Rupanya Nadya Almira justru memilih rela untuk dimadu oleh suaminya dan bertahan pada pernikahan tak bahagia demi anak.
Awalnya Nadya memang tak ingin menjadikan anaknya alasan untuk mempertahankan rumah tangga.
"Pengen ngga jadiin anak alasan buat bertahan dalam rumah tangga, tapi ya nggak bisa anak-anak di rumah suka nanyain papahnya dan itu yang bikin sedih. Apalagi kalau ada acara sekolah anak-anak ditemani papahnya tapi mereka ngga pernah," ujar Nadya Almira dalam tayangan selebriti Trans TV Januari 2018 lalu.
Karena itu, Nadya Almira memilih bertahan dan rela dipoligami demi kebahagiaan anak-anaknya.
Ia pun sangat salut kapada perempuan yang bernasib sama dengannya dan tidak meluapkan kekecewaan pada anak-anak.
Korban perselingkuhan dan dituding selingkuhan
Adanya kehadiran pihak ketiga di tengah rumah tangga menjadi alasan Nadya Almira ingin bercerai kala itu.
"Alasannya (cerai) karena ada perempuan baru lagi, aku nikah resmi itu baru setahun. Sebelumnya kalau berhubungan sama dia itu udah mau 6 tahun," kata Nadya Almira Januari 2018 lalu di tayangan acara selebriti Trans TV.
Nadya Almira pun sempat murka dengan ulah perempuan selingkuhan suaminya di instagram.
Kekesalan Nadya memuncak ketika ia disindir oleh perempuan selingkuhan suaminya hanya ingin harta dan memiliki kepribadian ganda.
Karena kesal, Nadya Almira mengatakan kalau perempuan itu adalah anak mantan kapolri dan menjadi istri ketiga suaminya.