Internet Penduduk Dunia Akan Mengalami Gangguan Selama 48 Jam, Begini Kata Kominfo

By Kirana Riyantika, Sabtu, 13 Oktober 2018 | 19:11 WIB
Ilustrasi internet dunia akan gangguan (Pixabay/Fancycrave1)

Nakita.id - Internet merupakan salah satu media yang mendukung perkembangan teknologi komunikasi dan informasi.

Pengguna Internet dikabarkan akan merasakan beberapa masalah dalam koneksi internet dalam dua hari ke depan (48 jam).

Pasalnya, sedang diadakan perbaikan dan pemeliharaan dalam domain server serta sisi infrastruktur jaringan.

Baca Juga : Lakukan Ini Agar Gambar Atau Video dari Whatsapp Tidak Tersimpan Otomatis, Supaya Handphone tak Lemot

Gangguan hingga pemadaman internet akan dirasakan selama 48 jam ke depan sejak Jumat (12/10/2018) dini hari, dikarenakan adanya pemeliharaan oleh ICANN.

The Internet Corporation of Assigned Names and Numbers (ICANN) akan melakukan perbaikan sistem kriptografi pada infrastruktur Internet.

Menurut ICANN, sistem kriptografi ini akan diperkuat untuk membantu melindungi Domain Name System (DNS) dari hacker, serta mencegah dan melawan serangan penyadapan yang ramai terjadi belakangan ini.

Baca Juga : Ajay Devgn Bagikan Nomor WhatsApp Kajol di Twitter, Warganet Heboh Ingin Menghubunginya!

Kendati bakal dirasakan, ICANN menegaskan bahwa gangguan ini hanya akan dialami oleh 1 persen pengguna Internet di seluruh dunia saja, terutama mereka yang terhubung dengan ISP yang belum mengupdate DNS resolver-nya ke versi yang baru.

Communications Regulatory Authority (CRA), pihak yang mengawasi aturan komunikasi Internet, menyatakan bahwa pemadaman internet global perlu untuk memastikan bahwa tidak ada masalah saat keamanan dan kestabilan DNS diperbaiki.

"Beberapa keluhan mungkin terjadi jika provider Internet (ISP) pengguna tidak siap akan pemeliharaan ini." tambah pihak CRA. Namun, untuk mencegah ISP yang tidak siap, extension (tambahan) pada sistem keamanan jaringan disarankan diaktifkan agar tidak terdampak, demikian menurut CRA.

Dari keterangan resmi yang diterima KompasTekno, Sabtu (13/10/2018), Kominfo mengatakan bahwa pihak yang berpotensi terkena gangguan ini adalah DNS resolver milik Internet Service Provider (ISP) yang belum meng-update sistemnya.

Baca Juga : Momen Manis Kate Middleton & Pangeran William Berpegangan Tangan Diam-Diam di Pernikahan Putri Eugenie

Ketua Umum Pengelola Nama Domain Indonesia (PANDI) Andi Budimansyah menerangkan bahwa ISP yang menggunakan DNS resolver terbaru tidak akan terkena dampak dari pergantian KSK ini.

"Hal ini sejatinya telah diantisipasi 2 tahun lalu," ujarnya.

Kendati telah dipastikan aman, Kominfo tetap mengimbau para penyedia jasa internet (ISP) agar menggunakan piranti lunak DNS resolver terbaru supaya tak terkena dampak perbaikan ini.

 

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Internet Dunia Bakal Gangguan 2 Hari, Ini Penjelasan Kominfo"