Jangan Ragu Jalan Kaki Saat Hamil, Ini Segudang Manfaatnya Untuk Kehamilan dan Janin

By Erinintyani Shabrina Ramadhini, Minggu, 14 Oktober 2018 | 15:55 WIB
Jalan kaki selama hamil mengapa tidak, ini ragam manfaatnya! (pexels.com)

 

Nakita.id - Saat sedang mengandung, kebanyakan ibu akan cenderung enggan untuk melakukan aktivitas fisik.

Padahal, penting untuk Moms tetap berolahraga agar kehamilan tetap sehat.

Kendati demikian, tak semua olahraga bisa dilakukan oleh ibu hamil.

Salah satu yang aman untuk dilakukan yaitu berjalan kaki karena efektif untuk menghalau berbagai macam penyakit.

Jika Moms sudah terbiasa berjalan kaki sebelum hamil, maka akan semakin mudah untuk meneruskannya.

Namun jika baru akan melakukannya, mulailah berjalan 15-30 menit tiga kali dalam seminggu, lalu perlahan bisa ditambah menjadi 60 menit untuk hari selanjutnya.

Menurut the Physical Activity Guidelines for Americans dan NHS, waktu berjalan kaki yang direkomendasikan untuk ibu hamil yaitu 2 jam 30 menit dalam seminggu yang durasinya bisa disesuaikan sendiri.

Baca Juga : Ternyata, Setelah Ejakulasi, Sperma Dapat Bertahan Sampai 5 Hari, Simak Fakta lainnya di Sini!

Nah ini dia ragam manfaat yang bisa Moms dapatkan dari berjalan kaki selama periode kehamilan:

Membuat tubuh semakin bugar

Terdengar seperti aktivitas santai, berjalan kaki selama hamil akan membuat Moms sehat dan aktif secara fisik.

Melakukannya secara rutin akan meningkatkan kesehatan jantung dan membuat otot tetap kuat.

Berdampak terhadap kesehatan bayi

Berjalan selain membuat ibu hamil sehat, juga efektif mengontrol berat badan bayi.

Selain itu, berjalan kaki teratur di pagi hari akan merangsang kontraksi, sehingga proses persalinan bisa berlangsung mudah nantinya.

Menurunkan risiko diabetes

Kadar gula darah yang tinggi selama kehamilan akan membuat Moms lebih berisiko mengalami diabetes tipe 2.

Kondisi ini bahkan bisa meningkatkan risiko bayi lahir prematur dan bayi bisa lahir dengan berat berlebih.

Baca Juga : Penderita Diabetes Boleh Konsumsi Durian, Ini Triknya Menurut Ahli!

Latihan seperti berjalan akan menjaga berat badan tetap terkontrol, sehingga risiko diabetes dapat dihindari.

Mengurangi risiko preeklampsia

Preeklampsia adalah komplikasi kehamilan yang ditandai tekanan darah tinggi dan kelebihan protein dalam urin.

Berjalan akan membantu menjaga berat badan sehat dan mengurangi kolesterol, sehingga menyeimbangkan tingkat tekanan darah selama kehamilan.

Dengan cara ini, risiko persalinan prematur karena preeklampsia menjadi lebih rendah.

Mengurangi stres

Stres adalah gejala umum yang kerap dialami oleh ibu hamil, bahkan bisa berlangsung setelah bayi lahir ke dunia.

Hal ini tentunya akan berpengaruh terhadap kehamilan itu sendiri juga janin dalam kandungan.

Dengan rutin jalan kaki, tubuh akan melepaskan hormon endorfin sehingga stres akan hilang dan mood Moms akan meningkat dengan drastis.

Baca Juga : Cegah Depresi, Tingkatkan Hormon Serotonin dengan Metode Sederhana Ini

Meningkatkan peluang persalinan normal

Berjalan kaki selama kehamilan akan membuat otot pinggul lentur dan menguatkan otot, sehingga sangat besar kemungkinannya untuk Moms melahirkan normal.

Selain itu, berjalan akan membuat persalinan berlangsung lebih cepat, mudah dan bebas nyeri.

Mengurangi rasa sakit dan tak nyaman selama kehamilan

Selama kehamilan, ada saja rasa sakit dan tidak nyaman yang membuat Moms enggan bergerak.

Jalan kaki akan membantu membebaskan rasa sakit ini, karena selama berjalan kaki akan meregang sehingga rasa sakit akan hilang perlahan.

Mengurangi masalah selama kehamilan

Jalan kaki akan mengurangi kemungkinan Moms terkena morning sickness, kelelahan, kram, sembelit, varises dan kurang tidur, terutama di malam hari.

Dengan berjalan kaki secara teratur, kelebihan energi dalam tubuh Moms akan terbakar dan membuat kualitas tidur membaik.

Jangan lupa Moms untuk mengenakan sepatu yang nyaman dan membawa botol air minum, agar aktivitas berjalan kaki menyenangkan!