Berbagai Tanda dan Diagnosis Janin yang Mengalami Down Syndrome

By Anisyah Kusumawati, Minggu, 14 Oktober 2018 | 17:11 WIB
Tanda janin mengalami down syndrome (Freepik)

Nakita.idDown syndrome adalah kondisi yang terjadi ketika bayi dikandung memiliki  tambahan kromosom 21.

Down syndrome (DS) adalah kondisi kromosom yang dikaitkan dengan cacat intelektual, penampilan wajah yang khas, dan tonus otot yang lemah (hypotonia).

Semua individu yang terkena mengalami penundaan kognitif, kecacatan intelektual biasanya ringan hingga sedang.

Baca Juga : Ciri-ciri Hernia Saat Hamil, Catat Cara Pengobatan yang Tepat

Kondisi ini bisa menetap dalam fase kehidupan seseorang.

Para ahli percaya bahwa kondisi ini bisa diketahui bahkan ketika janin masih berada dalam kandungan.

Ada beberapa ciri yang bisa ibu hamil perhatikan.

Gejala yang dirasakan bervariasi tergantung ringan atau berat kondisinya.

Keterlambatan dan masalah perkembangan dapat berbeda dari bayi satu ke bayi yang lain.

Beberapa tanda paling umum dari sindrom Down selama kehamilan yang bisa dilihat dari hasil USG :

Baca Juga : Awas, 4 Kombinasi Buah Ini Bisa Fatal Membahayakan Kesehatan!

- Kepala kecil dibandingkan dengan bagian tubuh lainnya.

- Wajah janin yang tampak rata.

- Leher pendek yang mungkin terlihat hampir tidak ada dalam beberapa kasus.

- Lidah yang menonjol.

- Mata terbentuk dalam posisi miring ke arah atas.

Beberapa tanda bayi down syndrome antara lain : 

- Tinggi badan bayi akan jauh lebih pendek dibandingkan dengan bayi lain pada usia yang sama.

- Telinga bayi juga akan lebih kecil dibandingkan dengan bayi lainnya.

- Jari-jari akan lebih pendek dari yang biasa terlihat, dan lengan dan kaki juga akan lebih pendek.

Baca Juga : Awas, Air Kelapa Justru Berbahaya Bila Diminum Orang-orang Ini

- Munculnya bintik-bintik putih kecil di iris, yang merupakan bagian berwarna bola mata.

Bintik-bintik itu dikenal sebagai bintik-bintik Brushfield.

- Tangan bayi juga akan lebar, dan hanya akan ada satu lipatan di telapak tangan

Kini ada juga cara diagnosis janin yang terkena sindrom ini secara lebih pasti.

Dokter biasanya melakukan dua tes untuk mendiagnosis Sindrom Down selama kehamilan.

Dua tes diagnosis yang dilakukan selama kehamilan untuk sindrom down adalah:

- Amniosentesis.

- Chorionic Villi Sampling

Baca Juga : Cegah Diabetes Hingga Kanker, Ini Khasiat Tak Terduga Larutan Kunyit dan Air

Dalam kedua tes, hasil akan menunjukkan gambar kromosom bayi belum lahir yang membantu dokter memahami kondisi Sindrom Down.

Bayi yang akan lahir dengan sindrom Down akan memiliki jumlah ekstra kromosom 21.