Sakit Saat Melakukan Seks, Berbahayakah?

By Gisela Niken, Minggu, 2 Oktober 2016 | 23:45 WIB
7 Posisi Seks yang Dibenci Pria (Puri)

Tabloid-Nakita.com – Melakukan seks tidak hanya seputar kehamilan dan kesuburan. Mama juga perlu mewaspadai kondisi sakit saat melakukan seks. Kondisi ini bisa saja disebabkan oleh banyak hal. Penyebabnya juga dapat berbahaya khususnya untuk kesehatan alat reproduksi. Menurut para ahli, seks yang menyakutkan biasanya disebabkan oleh radang serviks. Di Amerika sebanyak lebih dari 50% wanita memiliki masalah ini.

Baca juga: 5 kesalahan melakukan seks yang membuat Mama susah hamil

Radang serviks yang memiliki nama servitis ini disebabkan oleh beberapa hal. Infkesi menjadi masalah yang umum sebab leher rahim atau serviks merupakan bagian yang sangat halus. Sehingga terinfeksi virus dan bakteri atau jamur sangat mungkin menyebabkan infeksi. Infeksi itulah yang menimbulkan rasa sakit saat melakukan seks.

Selain itu, servitis juga bisa disebabkan oleh reaksi alergi. Biasanya kondisi ini disebabkan oleh alergi sperma, produk kesehatan wanita serta bahan celana dalam yang digunakan oleh Mama. Biasanya alergi ini menyebabkan gangguan jaringan di area serviks dan menganggu sistem kekebalan tubuh. Mama perlu memerhatikan proses membersihkan area vagina. Gunakan produk yang aman dan tidak mengandung wangi-wangian berbahaya yang dapat membuat infeksi.

Baca juga: Panduan melakukan seks agar cepat hamil

Proses melahirkan juga ternyata berpengaruh pada saat melakukan seks. Saat melahirkan ada beberapa jaringan organ yang rusak atau mengalami perubahan. Sehingga saat melakukan seks apalagi setelah melahirkan, Mama mungkin akan mengalami sakit. Servitis juga tidak hanya terjadi saat melakukan seks saja. Servitis dapat menyebabkan nyeri saat buang air kecil, cairan vagina terlalu banyak dan gatal juga menjadi tanda-tanda lain dari iritasi vagina.

Baca juga: Kapan harus melakukan seks agar hamil?

Apakah kondisi ini bisa disembuhkan? Sakit saat melakukan seks bisa disembuhkan sesuai dengan akar penyebabnya. Misalnya jika terinfeksi jamur atau bakteri, dokter akan menyarankan obat serta cara tepat untuk membersihkan area vagina. Sementara pendarahan dan nyeri selama melakukan seks juga bisa menjadi tanda kanker serviks. Masalah nyeri saat melakukan seks bisa jadi sebuah masalah yang bisa diobati. Namun bisa jadi masalah semakin berat sebab penyakit menular seksual dan infeksi lanjutan seperti risiko infertilitas dapat mengancam kesehatan reproduksi Mama.