Ibu Hamil Susah Tidur Saat Trimester Ketiga? Ini yang Perlu Dilakukan

By Gisela Niken, Senin, 3 Oktober 2016 | 22:45 WIB
Ada banyak penyebab ibu hamil susah tidur (Foto: Baby Center) (Gisela Niken)

Tabloid-Nakita.com – Susah tidur memang menjadi keluhan umum yang dialami oleh ibu hamil. Sebuah studi dari Yale University menemukan hampir 60% wanita hamil akan mengalami nyeri punggung bawah dan menyebabkan gangguan tidur. Kondisi ini sangat mungkin terjadi pada trimester ketiga. Lalu, apa yang perlu Mama lakukan untuk mengatasi ibu hamil susah tidur khususnya trimester ketiga?

Baca juga: Tip mengatasi susah tidur saat hamil tua

Selain masalah nyeri punggung, pada trimester ketiga Mama cenderung sering pipis atau pergi ke toilet terutama pada malam hari. Kondisi ini menyebabkan Mama akan susah tidur. Rahim yang tumbuh lebih besar akan menekan daerah panggul. Masalah pernapasan juga menyebabkan Mama mengalami kesulitan tidur. Saat hamil terjadi masalah di bagian hidung dan besarnya janin juga menutup saluran udara. Kondisi ini akan menyebabkan penyumbatan hidung dan masalah pernapasan lainnya.

Ibu hamil yang susah tidur pada trimester ketiga juga memiliki masalah pada kaki. Sebanyak 20% wanita hamil mengalami kram kaki. Kondisi ini membuat Mama seperti kesemutan terus menerus khususnya di malam hari. Biasanya kondisi ini disebabkan oleh kurangnya konsumsi zat besi serta asam folat. Dari aneka masalah di atas, ada beberapa langkah yang bisa Mama lakukan untuk mengatasinya.

Baca juga: Sulit tidur di masa hamil

Posisi tidur menjadi solusi yang paling ampuh jika Mama sulit tidur. Posisi tidur miring ke sisi kiri akan meringankan nyeri punggung bagian bawah. Posisi ini juga mencegah Mama untuk mengalami masalah pernapasan dan tetap menjaga sirkulasi darah serta oksigen untuk janin. Beri bantal pada bagian lutut, belakang punggung dan di bawah perut. Tidak hanya itu, meregangkan perut akan membantu mengatasinya.

Mama pada trimester ketiga juga sebaiknya tidak banyak minum menjelang waktu tidur. Paling tidak Mama minum 2 jam sebelum tidur. Setelah itu, kurangi pasokan air agar tidak terbangun saat tidur karena ingin pergi ke toilet. Jika terpaksa pergi ke toilet saat tidur, pastikan kandung kemih kosong agar tidak bolak-balik terbangun karena ingin pipis.

Baca juga: 5 penyebab ibu hamil susah tidur

Sirkulasi udara di kamar juga sangat penting untuk mengatasi ibu hamil susah tidur. Pastikan saluran udara baik agar Mama dan janin tetap mendapatkan cukup oksigen. Jika mendengkur dan gangguan saluran pernapasan semakin menganggu ada baiknya Mama segera memeriksakan diri ke dokter. Tetap aktif bergerak juga baik untuk mengurangi kram di malam hari. Mama yang susah tidur juga perlu banyak mengonsumsi sayuran hijau agar mendapatkan asupan zat besi dan asam folat.