Berita Kesehatan: Kenali Normal Tidaknya Pertumbuhan Gigi Anak Sesuai Tahap Usianya

By Fadhila Auliya Widiaputri, Kamis, 18 Oktober 2018 | 11:08 WIB
Kenali fase pertumbuhan gigi anak sesuai dengan usianya (iStockphoto)

Nakita.id - Normal tidaknya pertumbuhan gigi anak sering kali menjadi pertanyaan di benak para orangtua.

 

Baca Juga : Ketahui Jenis Teether Sesuai dengan Pertumbuhan Gigi Anak, Jangan Asal Pilih

Perlu dipahami, pertumbuhan gigi anak sudah dimulai sejak ia di dalam kandungan. Tepatnya sekitar usia 4 minggu kehamilan.

Sama halnya dengan kemampuan berbicara atau berjalan, pertumbuhan gigi anak juga memiliki fase waktunyanya sendiri.

Meskipun tak dapat dipungkiri bila waktu pertumbuhan gigi anak sangat bervariasi, karena kondisi tubuh anak dan jumlah asupan kalsium ibu saat hamil berbeda-beda.

 

Baca Juga : Berita Kesehatan: Curatan Hati Joanna Alexandra, Rawat Anak Dengan Kelainan Genetik Langka

Saat lahir, normalnya dia mulai memiliki satu set lengkap 20 gigi susu yang tersembunyi di dalam gusinya.

Gigi susu ini perlahan akan mengalami erupsi atau muncul secara bergantian.

Ada beberapa jenis gigi anak, yaitu:

- Gigi seri: Gigi depan yang terletak di rahang atas dan bawah. Setiap gigi seri memiliki ujung tombak yang tipis. Gigi ini berfungsi seperti gunting untuk memotong makanan.

- Gigi taring: Gigi runcing di kedua sisi gigi seri di rahang atas dan bawah. Gigi ini berfungsi untuk merobek makanan

- Gigi premolar: Gigi yang memiliki permukaan rata untuk menghancurkan makanan

- Gigi geraham: Gigi yang lebih besar dari gigi premolar, dengan luas, permukaan datar yang menggiling makanan.

Baca Juga : Tak Hanya Enak, Kombinasi Makanan Ini Juga Bisa Bantu Cepat Turunkan Berat Badan

Meskipun pertumbuhan gigi anak bervariasi, tetapi ada beberapa urutan erupsi gigi yang normal terjadi pada anak seperti yang dijelaskan drg. Ayu Kurniasih, SpKGA, dari Ritz Klinik Gigi dan Estetika.

Fase pertumbuhan gigi susu bagian bawah

Usia 6—10 bulan gigi seri pertama (tengah).

Usia 10—16 bulan gigi seri kedua.

Usia 17—23 bulan gigi taring.

Usia 14—18 bulan gigi geraham pertama.

Usia 23—31 bulan gigi geraham kedua.

Baca Juga : Berita Kesehatan Anak: Putri Najwa Shihab Lahir Prematur Meninggal, Ini Komplikasi Bayi Prematur

Fase pertumbuhan gigi susu bagian atas

Usia 8—12 bulan gigi seri pertama (tengah).

Usia 9—13 bulan gigi seri kedua.

Usia 16—22 bulan gigi taring.

Usia 13—19 bulan gigi geraham pertama.

Usia 25—33 bulan gigi geraham kedua.

Umumnya, anak-anak akan memiliki satu set lengkap 20 gigi susu ketika sudah berusia tiga tahun.

Baca Juga : Meski Kaya Manfaat, 4 Kondisi Tubuh Ini Tidak Dianjurkan Konsumsi Daun Salam

Saat anak sedang mengalami erupsi gigi, biasanya mereka akan bertingkah laku yang tidak biasa.

Misalnya, adanya perubahan pola tidur dan makan, rewel, ruam, meneteskan air liur, hidung berair, dan diare.

Biasanya beberapa perubahan ini akan berlangsung selama kurang lebih delapan hari sesuai dengan waktu erupsi gigi.

Agar anak tetap dapat menjalani aktivitas harianya dengan nyaman dan gigi cepat muncul, berikut beberapa tips yang bisa Moms lakukan:

- Pijat: Pijat dengan lembut gusi anak dengan jari bersih atau kain basah yang lembut.

- Memberikan mainan gigitan (teether) yang aman. Dengan begitu, gusi akan tertekan, sehingga mempercepat proses keluarnya gigi.

 

Baca Juga : Berita Kesehatan Terbaru: Sayur dan Buah Bukan Menu Utama MPASI

- Memberikan makanan renyah tetapi mudah lumat di mulut  kepada bayi usian 6 bulan, sehingga bayi belajar menggigit.

- Bila gejala erupsi gigi membuat anak sangat rewel hingga demam, berikan parasetamol atau ibuprofen. Namun pastikan untuk mendapatkan dosis yang tepat sesuai anjuran dokter.

Saat gigi anak sudah mulai tumbuh, jangan lupa untuk selalu merawatnya agar tetap bersih dan sehat.

Meskipun pada akhirnya gigi susu anak akan tanggal dan berganti dengan gigi permanen (dewasa).

Namun gigi susu anak memiliki peran besat dalam kemampuan mereka mengunyah, berbicara, dan kebersihan serta kesehatan gigi permanen mereka di masa depan.

Berikut beberapa kiat merawat gigi anak agar tetap bersih dan sehat:

- Sejak lahir: Bersihkan mulut dan gusi dengan cara mengelapnya menggunakan kain lembut

- Sikat gigi pertama dua kali sehari dengan sikat gigi lembut dan air biasa

- Pada usia 12 bulan, bawa anak untuk kunjungan gigi pertama mereka

- Pada usia 18 bulan, tambahkan pasta gigi fluoride dalam jumlah sedikit ke sikat anak dan dorong mereka untuk mengeluarkan pasta gigi agar tidak tertelan saat berkumur

Baca Juga : Bisa Berbahaya, Jangan Abaikan 10 Gejala Sederhana Ini Ketika Terjadi Pada Anak

- Pada usia 2,5 tahun, mulai lakukan flossing atau membersihkan gigi dengan benang diantara gigi yang bersentuhan. Lakukan hal ini dengan aman dan perlahan

- Pada usia 4 - 5 tahun, mulai ajari anak untuk menyikat gigi mereka sendiri

- Pada usia 6 tahun, ajari anak beralih ke pasta gigi dewasa dan terus mendorong anak untuk meludahkannya saat berkumur.

 

Baca Juga : Syarat Stimulasi Optimal, Kenali Dulu Perkembangan Motorik Si Bayi

- Pada usia 8 tahun, biarkan anak bisa dibiarkan menyikat dan membersihkan tanpa pengawasan.

Lanjutkan pemeriksaan gigi rutin. (*)