Marie Antoinette Seorang Ratu Perancis yang Dibenci Hingga Dipenggal di Hadapan Rakyatnya Sendiri, Kok Bisa?

By Riska Yulyana Damayanti, Kamis, 18 Oktober 2018 | 15:28 WIB
Ilustrasi Marie Antoinette dari FIlm Marie Antoinette 2006 (Movie Magz)

Marie Antoinette menikah dengan Louis XVI karena dijodohkan oleh ibunya dan kakek Louis XVI.

Pesta pernikahan digelar dengan mewah dan meriah di Istana Versailes pada 16 Mei 1770.

Sayangnya, pernikahan yang megah itu tidak diikuti dengan kehidupan rumah tangga yang harmonis.

Pada 10 Mei 1774, Louis XVI (suami Marie Antoinette) menggantikan Raja Louis XV yang wafat sehingga Antoinette pun secara otomatis menjadi Ratu Perancis.

Baca Juga : Pantas Roro Fitria Merasa Sangat Kehilangan, Ternyata Begini Sifat Raden Retno Winingsih

Hanya dua minggu setelah dilantik menjadi Ratu, Marie Antoinette mendapat hak penuh untuk satu properti kerajaan Petit Trianon yang mewah.

Kegilaan Antoinette pada pesta makin membuncah, Ia makin sering berjudi, berpesta dan berbelanja.

Sementara suaminya, Raja Louis XVI sangat tertutup, pemalu dan ragu-ragu dalam mengambil keputusan.

Baca Juga : Setelah Rutin Meminum Air Kencing Perempuan Ini Sembuh dari Sakitnya, Ternyata Begini Caranya

Saat malam tiba dan Raja masuk ke kamar, Antoinette malah baru pergi berpesta hingga pagi hari dan tidur saat hari sudah mulai siang.

Namun kecantikannya membuat Antoinette punya banyak pengagum dan ia juga terlibat skandal perselingkuhan dengan diplomat Swedia Count Axel von Fersen.

Rakyat makin membenci sang Ratu Perancis ini dan tahun 1780-an, beredar pamflet yang mengatakan bahwa Marie Antoinette si Ratu Perzinahan.