Bayi Lahir dengan Berat Badan Rendah, Ternyata Ini Penyebabnya!

By Nila Kusuma Pratiwi, Kamis, 18 Oktober 2018 | 16:08 WIB
Penyebab bayi lahir dengan berat badan rendah (iStock/ Ondrooo)

Nakita.id - Semua ibu pasti menginginkan bayi yang sehat di akhir masa kehamilan mereka.

Terlepas dari perawatan terbaik selama kehamilan, beberapa bayi masih dilahirkan dengan berat badan rendah.

Bayi lahir dengan berat badan rendah ditandai dengan berat lahir kurang dari 2,5 kg.

Selain itu, bayi lahir dengan berat badan rendah meningkatkan kemungkinan masalah pernapasan atau masalah imunitas dalam beberapa minggu pertama.

Baca Juga : 4 Cara Mencegah Bayi Lahir dengan Berat Badan Rendah

Penting untuk memerhatikan pertumbuhan bayi lahir dengan berat badan rendah karena mereka masih sangat rentan.

Sebaiknya Moms mencoba dan memastikan bahwa bayi berada dalam berat badan normal untuk mencegah komplikasi di masa depan.

Kelahiran bayi prematur

Bayi yang lahir prematur akan cenderung memiliki berat badan rendah.

Seandainya bayi dapat menghabiskan jumlah waktu yang tepat di rahim Moms, ia akan dilahirkan dengan berat badan yang sehat.

Tapi dengan perawatan medis yang tepat, bayi lahir prematur akan mendapatkan berat badan normal.

Baca Juga : Catat! Kalau Tak Diobati, Sakit Gigi Saat Hamil Bisa Sebabkan Bayi Lahir Prematur

Pasokan oksigen rendah

Saat di dalam kandungan, jika bayi menerima lebih sedikit oksigen daripada yang dibutuhkan, itu mungkin yang menyebabkan bayi lahir dengan berat badan rendah.

Oksigen sangat penting untuk memastikan bayi tumbuh dan matang dengan benar di dalam rahim.

Alasan pasokan oksigen rendah mungkin banyak, misalnya karena posisi plasenta yang tidak tepat dan penyakit Moms.

Baca Juga : Mencegah Cerebral Palsy Setelah Bayi Lahir, Lakukan Beberapa Hal Ini Yuk Moms

Preeklampsia

Preeklampsia adalah kondisi yang berkembang selama kehamilan dan dapat berpotensi fatal bagi ibu hamil, bayi yang dikandung, atau keduanya.

Tekanan darah tinggi dapat membatasi aliran darah ke bayi yang dapat membatasi suplai oksigen dan nutrisi normal pada bayi dan akhirnya bayi lahir dengan berat badan rendah.

Asap rokok

Bahan kimia berbahaya dalam asap seperti nikotin dapat menyebabkan efek buruk pada tubuh.

Pembuluh darah di tubuh menjadi terbatas sebagai reaksi terhadap bahan kimia ini.

Ini akan menghambat pasokan oksigen dan nutrisi lain yang cukup untuk bayi.

Ini bukan hanya ibu hamil yang merokok tapi juga siapa pun yang merokok di sekitar ibu hamil juga bertanggung jawab atas efek buruk pada bayi.

Baca Juga : Bener Gak Ya... Bayi Lahir Sesar Cenderung Mengalami Obesitas?

Stres

Seorang perempuan yang terus-menerus stres selama kehamilan akan melahirkan bayi dengan berat badan rendah.

Situasi kerja, keluarga, dan keuangan semua kemungkinan penyebab stres.

Tidak cukup nutrisi

Jika Moms tidak mengonsumsi cukup makanan bergizi akan berisiko memiliki bayi dengan berat badan rendah.

Nutrisi yang baik sangat penting untuk pertumbuhan dan perkembangan bayi, terutama makanan yang kaya zat besi.

Baca Juga : Mitos atau Fakta?, Bumil yang Minum Es Bikin Bayi Lahir Besar

Kehamilan kembar

Jika Moms hamil bayi kembar, kemungkinan besar bayi lahir dengan berat badan rendah.

Ini karena bayi bersaing untuk oksigen, nutrisi, ruang dan sumber daya lainnya di dalam rahim.

Juga sangat memungkinkan Moms melahirkan bayi prematur.

Kelainan kromosom

Beberapa bayi mungkin dilahirkan dengan kelainan kromosom.

Down sindrom adalah beberapa kondisi yang membuat bayi lahir dengan berat badan rendah.

Bayi-bayi ini juga akan kesulitan untuk menambahkan berat badan di kemudian hari juga.

Baca Juga : Bayi Lahir Prematur Juga Bisa Cerdas, Ini Penjelasannya!

Infeksi

Bahkan infeksi ringan pada ibu hamil dapat menyebabkan masalah bagi bayi yang juga menyebabkan bayi lahir dengan berat badan rendah dan prematur.

Cacar air, campak, gondok, dan flu dapat menyebabkan bayi lahir dengan berat badan rendah.