Nakita.id- Pernahkah mendengar bayi lahir dengan cara sesar cenderung menderita obesitas saat dewasa?
Asal tahu saja, menurut riset kelahiran dengan operasi sesar dikaitkan dengan risiko obesitas 15% lebih tinggi daripada bayi yang dilahirkan dengan cara normal.
Mengapa bisa begitu Moms?
BACA JUGA :Ini Gaya Deretan Artis Cilik yang Kini Sudah Menjadi Seorang Ibu
Menurut ilmuwan yang melakukan riset Audrey Gaskins, bayi yang lahir dengan proses sesar kehilangan paparan bakteri yang terdapat pada jalan lahir normal.
Bakteri tersebut membantu sistem pencernaan pada usus bay,i dan metebolisme di dalam tubhnya.
Ternyata hal tersebut juga memengaruhi seberapa anak sering lapar.
Terdapat bukti juga bahwa bakteri dalam usus sangat memengaruhi metabolisme, risiko diabetes, dan bahkan kesehatan mental.
BACA JUGA :Tahukah, Anak Terlambat Bicara Bisa Jadi Diakibatkan Gangguan Ini
Dalam keluarga anak yang terlahir dengan cara sesar akan 64% lebih mungkin mengalami obesitas, daripada saudara kandung yang terlahir dengan normal.
Jurnal yang diterbitkan JAMA Pdiatrics diikuti dengan kuisioner selama 20 tahun menghasilkan, bahwa mereka yang lahir sesar rata-rata memiliki 0.3 lebih berat dari BMI.
BACA JUGA :5 Artis Bollywood Dengan Karir dan Pendidikan yang Cemerlang
Lalu apakah Moms tidak boleh melakukan operasi sesar?
Source | : | independent,guardian.com |
Penulis | : | Dian Noviana Ertanti |
Editor | : | Gazali Solahuddin |
KOMENTAR