Berita Kesehatan Akurat: Bahaya Dibalik Obat Kuat Alias Suplement Seks

By Gazali Solahuddin, Minggu, 21 Oktober 2018 | 10:24 WIB
Seks hebat tidak butuh obat, vitamin, atau suplemen seks. Cukup makan dan olahraga (iStockphoto)

Kandungan Suplemen Seks

Pasak bumi dan ginseng yang kerap dipromosikan sebagai bahan “sakti” suplment seks harus dicermati, apakah persentase yang terdapat dalam suplemen tersebut mencukupi?

Sebab dibutuhkan jumlah yang cukup supaya zat tersebut bekerja dengan sempurna dalam tubuh.

Untuk diketahui, sebagian suplemen seks tersebut ada yang memasukkan unsur vitamin E di dalamnya.

Baca Juga : Berita HOAX Kesehatan: Adakah Penyakit Radang Tenggorokan?

Padahal jika kelebihan vitamin A, D, E, dan K, tubuh tidak bisa membuanya, alias disimpan dalam tubuh.

Dalam jangka panjang penumpukan ini dapat menyebabkan hipervitaminosis atau kelebihan vitamin.

Karenanya, masyarakat harus hati-hati sebelum memutuskan untuk mengonsumsinya.

Jadi, apa yang harus dipilih bila membutuhkan zat tambahan untuk memicu dorongan seksual?

Paling baik adalah konsultasi dokter. Penting diketahui, mengonsumsi obat-obatan seperti viagra dan sejenisnya yang sudah populer untuk meningkatkan kemampuan ereksi pun sebenarnya tetap harus hati-hati.

Baca Juga : Berita Hoax Kesehatan: Panas Dingin Bukan Penyakit, Karenanya Tidak Ada Obatnya

Karena pada dasarnya obat adalah racun. Dosis tepat memang bisa bermanfaat untuk tubuh, tapi kalau dosisnya salah bisa jadi efeknya akan memperburuk keadaan.