Tabloid-Nakita.com – Selama kehamilan ada banyak perubahan yang terjadi salah satunya adalah berat badan. Tidak hanya peningkatan berat badan saja, sebagian Mama bahkan mengalami penurunan berat badan. Berat badan menurun saat hamil pada trimester pertama memang normal terjadi. Namun, bagaimana jika kondisi berat badan turun ini terjadi pada saat trimester kedua dan ketiga?
Baca juga: Berat badan tidak naik saat hamil
Pada trimester pertama, normal jika Mama mengalami penurunan satu hingga dua kilogram. Perubahan hormonal yang terjadi dalam tubuh membuat tubuh membutuhkan waktu untuk beradaptasi. Morning sickness, mual dan muntah menjadi salah satu pemicu turunnya berat badan. Di masa sulit ini Mama juga akan sulit menerima asupan nutrisi saat hamil.
Namun saat menginjak trimester dua dan tiga, Mama memang seharusnya mengalami kenaikan berat badan karena pertumbuhan dan perkembangan bayi yang semakin meningkat. Idealnya, Mama mendapatkan kenaikan berat badan sebanyak 4 hingga 5 kilogram setiap trimester. Kenaikan berat badan sangat tergantung dengan asupan kalori, metabolisme tubuh dan pola makan Mama.
Baca juga: Ini berat badan ideal saat hamil. Dicek ya, Mam.
Maka dari itu, penurunan berat badan saat hamil mungkin saja disebabkan oleh beberapa hal. Misalnya saja Mama mengalami diare atau kurang nafsu makan saat hamil. Jika mengalami hal ini, ada baiknya Mama memastikan gizi untuk janin terpenuhi. Untuk menyiasatinya Mama bisa mengonsumsi banyak protein agar gizi bagi Mama hamil dan janin bisa terpenuhi dan berat badan Mama tidak semakin turun.
Baca juga: Mengontrol kenaikan berat badan saat hamil
Lalu, kapan Mama perlu khawatir jika mengalami penurunan berat badan saat hamil? Mama perlu khawatir jika penurunan terjadi cukup drastis. Penurunan berat badan berlebihan dapat berisiko pada ukuran janin dan mengancam pertumbuhan janin. Selain itu, Mama juga akan mengalami masalah saat melahirkan dan sesudah melahirkan jika mengalami penurunan berat badan cukup ekstrim.