Kiat Sukses Menyusui Bayi Prematur

By Gisela Niken, Rabu, 5 Oktober 2016 | 06:00 WIB
Anak Laki-Laki Rentan Lahir Prematur (Ipoel )

Tabloid-Nakita.com – Kondisi bayi prematur memang menyulitkan banyak hal salah satunya adalah menyusui. Mama tentu perlu menyusui si kecil setelah kondisinya sedikit pulih atau siap menyusui secara normal. Untuk itu, perlu ada persiapan menyusui bayi prematur agar ia mendapatkan pasokan ASI dan memiliki tumbuh kembang. ASI akan membantu proses pemulihan bayi prematur.

Baca juga: 5 penyebab bayi prematur

Setelah melahirkan, ada baiknya Mama mulai mengeluarkan ASI 24 jam setelah melahirkan. Sebab pada masa ini, payudara akan menghasilkan zat kekuningan yang tebal dan disebut kolostrum. ASI pertama ini merupakan nutrisi penting untuk tumbuh kembang bayi. Untuk memulainya Mama bisa menggunakan pompa payudara untuk merangsang ASI keluar.

Memijat payudara menjadi cara yang bisa Mama lakukan untuk menstimulus ASI keluar. Memijat juga merangsang payudara untuk memproduksi lebih banyak ASI. Setelah itu, Mama bisa menggunakan pompa manual atau listrik untuk menampung produksi ASI yang mungkin belum bisa diberikan pada si kecil. Penting bagi Mama untuk memerah ASI secara teratur untuk menjaga produksi ASI tetap teratur.

Baca juga: Merawat bayi prematur di rumah

Jika sudah bisa langsung menyusui, Mama perlu menyusui sebanyak yang bisa Mama lakukan. Bagi bayi prematur, menyusui bisa dilakukan 6 hingga 8 kali dalam sehari. Pastikan jarak antara waktu menyusui tidak lebih dari 2 hingga 6 jam. Kontak kulit juga membantu untuk meningkatkan kesuksesan menyusui. Kehangatan kulit Mama akan membantu proses menyusui dan pemulihan bayi prematur.

Baca juga: Menyanyi bantu kemampuan makan bayi prematur

Cara menyusui bayi prematur lain yang perlu diperhatikan adalah kesabaran. Di awal melahirkan si kecil memang akan mendapatkan nutrisi dari alat-alat. Namun seiring berjalannya waktu bayi membutuhkan waktu belajar mendapatkan ASI langsung dari payudara. Jangan merasa gagal ketika saat menyusui pertama bayi hanya mengonsumsi sedikit ASI saja. Menyusui dengan teratur dan konstan akan membuat proses menyusui semakin lancar.