Merasa Nyeri Saat Menyusui, Adakah Bahayanya?

By Gisela Niken, Rabu, 5 Oktober 2016 | 22:45 WIB
Saat menyusui, yang perlu diperhatikan adalah posisi dan perlekatan. (Dini Felicitas)

Tabloid-Nakita.com – Menyusui memang kerap menimbulkan masalah pada Mama. Tak jarang banyak Mama terutama Mama baru merasa bingung atau merasa khawatir ada yang salah saat menyusui. Salah satu kekhawatiran yang muncul ialah merasa nyeri saat menyusui. Apakah kondisi ini menjadi berbahaya? Adakah pengaruhnya terhadap proses menyusui?

Baca juga: Nyeri payudara saat menyusui? Atasi dengan cara alami ini

Nyeri yang muncul saat menyusui bisa datang dari payudara atau bahkan kram perut. Jika Mama mengalami kram perut saat menyusui, ternyata kondisi ini normal terjadi jika dialami pada minggu-minggu pertama setelah melahirkan. Kram yang dialami hampir menyerupai kram menstruasi. Kondisi ini biasanya dipengaruhi oleh ukuran rahim yang kembali berubah ke ukuran normal.

Bagaimana dengan nyeri payudara? Nyeri payudara biasanya disebabkan oleh posisi yang salah saat menyusui. Ada baiknya Mama mencoba berbagai posisi menyusui agar bayi dan Mama sama-sama nyaman. Mama perlu berkonsultasi pada ahli laktasi untuk menemukan posisi yang tepat. Biasanya nyeri akan semakin berkurang setelah 30 detik hingga 60 detik puting masuk ke dalam mulut. Jika rasa nyeri terus terjadi, mungkin ada kondisi lain yang perlu dikhawatirkan.

Baca juga: Kekhawatiran Mama selama menyusui

Nyeri payudara juga bisa diperparah dengan flu, demam, menggigil dan terdapat garis merah pada payudara. Jika mengalami hal ini, Mama berarti terkena masitis atau infeksi pada saluran susu. Infeksi ini membutuhkan penanganan dari dokter lebih lanjut. Selain gejala di atas, Mama juga perlu mewaspadai jika nyeri payudara diikuti dengan rasa seperti terbakar saat menyusui. Puting yang retak, gatal, terbakar, bersisik dan ruam juga perlu diwaspadai.

Baca juga: Amankah obat antibiotik untuk ibu menyusui?

Selain menggunakan obat dokter, Mama bisa mengurangi nyeri saat menyusui khususnya bagian payudara dengan mengompres dengan air hangat bagian yang terasa nyeri. Gunakan pompa ASI untuk menarik keluar pasokan susu karena bisa jadi disebabkan oleh ASI yang tersumbat dalam saluran susu. Jika tidak kunjung membaik, Mama perlu mendapatkan penanganan dokter yang akan memberikan obat aman bagi ibu menyusui.