Rutinitas Tidur Agar Bayi Tidur Lebih Cepat dan Lama

By Dini Felicitas, Jumat, 7 Oktober 2016 | 04:30 WIB
Pijatan lembut membantunya bayi tidur lebih nyenyak. (Dini Felicitas)

Tabloid-Nakita.com - Si kecil sepertinya tahu bahwa setiap hari Papanya harus bekerja. Makanya ia sering terbangun ketika Papa tiba kembali di rumah, lalu mengajak main sampai Papa kelelahan. Ia sendiri lalu melek sampai tengah malam, bahkan mungkin sampai dini hari. Alhasil, jam tidurnya jadi tidak teratur. Mama pun tak dapat memastikan apakah tidurnya sudah cukup selama sehari. Patokannya hanya: kalau si kecil cranky, artinya tidurnya kurang, atau tidak cukup nyenyak.

Banyak bayi yang saat ini tidak mendapatkan tidur yang berkualitas. Padahal, bayi yang kurang tidur atau mengalami gangguan tidur bisa mengalami kelelahan, rewel, dan tidak mampu melakukan aktivitas lainnya dengan baik. Entah itu makan, bermain, dan akhirnya jadi malas bergerak, mudah kesal, sulit konsentrasi, dan sulit memelajari hal-hal baru. Jika hal ini dibiarkan, tentu tak baik untuk perkembangan bayi.

Cukup atau tidaknya waktu tidur semasa kecil juga akan berpengaruh pada obesitas seseorang saat dewasa. Memang, masih ada faktor lain penyebab obesitas, seperti faktor genetik, kurang olahraga, konsumsi makanan yang kurang bergizi, jarang bergerak, dan lain sebagainya. Akan tetapi, kurang tidur di waktu kecil terbukti paling dominan menyebabkan seseorang menjadi obesitas di kemudian hari.

Mama memang sebaiknya tidak menganggap remeh masalah tidur. Karena, ada banyak manfaat tidur bagi anak. Tentunya, tidur yang memberikan manfaat adalah tidur berkualitas. Menurut  dokter anak yang juga penulis buku The Attachment Parenting, Dr. William Sears, secara umum ada beberapa fase dalam tidur, dimulai non-rapid eyes movement (non-REM) sampai memasuki rapid eyes movement (REM), dan akhirnya tidur lelap (dream sleep).

Tidur lelap inilah yang dimaksud dengan tidur berkualitas. Cirinya, anak tak mudah terusik meski ada gangguan di sekelilingnya. Jadi, kalau anak sampai terbangun beberapa kali saat tidur malam, berarti kualitas tidurnya tidak sesuai dengan yang diharapkan.

Saat tidur lelap, tubuh meregenerasi sel-sel yang rusak dan membentuk sel baru. Setiap hari ada sejumlah sel-sel mati, dan diregenerasi dengan sel-sel baru. Harus ada keseimbangan antara sel-sel mati dan sel-sel tumbuh. Kalau tak ada regenerasi, fungsi organ akan turun. Tidur kurang dari 6 jam, menyebabkan fase tidur lelap tak terpenuhi sehingga lebih sulit mencapai regenerasi semua sel. Jadi, manfaat tidur bagi anak untuk memperbaiki sel-sel yang baru.

Manfaat tidur bagi anak lainnya adalah membantu anak bertambah tinggi. Saat tidur terjadi peningkatan produksi hormon pertumbuhan yang berguna untuk menyimpan dan memperbaiki struktur protein. Hormon pertumbuhan juga berfungsi memengaruhi metabolisme tubuh dan menyebabkan dikeluarkannya hormon lain yang berfungsi untuk mempertahankan tulang. Hormon pertumbuhan meningkat saat anak tidur lelap menjelang larut malam, sekitar pukul 22.00-24.00. Lewat tengah malam, produksi hormon itu menurun dan sedikit naik lagi pada pukul 03.00 dini hari.

Berbagai studi juga menunjukkan bahwa waktu tidur yang cukup bermanfaat meningkatkan  perkembangan otak. Sebab selama tahap tidur REM, terjadi peningkatan aliran darah ke otak, sehingga meningkatkan aktivitas otak dan kesehatan psikis bayi. Hasilnya, tumbuh kembang otak jadi lebih maksimal. Terlihat anak jadi lebih mampu berkonsentrasi, dan lebih dapat menyerap hal-hal baru yang diberikan melalui stimulasi.  

Kalau si kecil kerap mengalami gangguan tidur, ada kok Mam, cara untuk memulihkan kualitas tidurnya. Mama bisa menerapkan rutinitas waktu tidur yang diperkenalkan oleh Johnson’s® Baby. Johnson’s 3-Step Routine memadukan waktu mandi dan pijatan, dua ritual utama yang membantu merangsang indra penciuman dan peraba pada bayi. Rutinitas ini juga mempererat ikatan ibu dan bayi, menyiapkan bayi untuk tidur lebih nyenyak di malam hari agar perkembangan bayi dapat lebih optimal. Berikut adalah manfaat 3-Step Routine dari rangkaian Johnson’s Baby BedtimeTM:

Manfaat Mandi. Selain untuk membersihkan kulit dari kuman dan keringat, waktu mandi juga bisa menjadi momen mempererat ikatan antara Mama dan si kecil. Melalui sentuhan lembut dan senyuman Mama yang hangat, si kecil akan merasa dicintai dan nyaman. Perasaan seperti ini dapat menjadikan perkembangan psikologis anak semakin optimal, sehingga kelak dapat memengaruhi proses tumbuh kembangnya. Tak hanya itu, kegiatan mandi juga bisa dijadikan sebagai ajang belajar bagi si kecil untuk mengasah kemampuan sensorik dan juga motoriknya.

Mandikan si kecil dengan sabun cair Johnson’s® Baby Bedtime Bath yang mengandung aroma Naturalcalm™ yang lembut dan menenangkan.

Manfaat Pijat. Pijatan lembut adalah salah satu cara membuat si kecil merasa nyaman dan dicintai, sekaligus membantunya tidur lebih nyenyak. Agar sesi pijat membuat si kecil makin rileks, gunakan lotion dengan aroma yang lembut dan menenangkan untuk memijat si kecil, seperti Naturalcalm™ pada Johnson’s® BedtimeTM Baby Lotion.