Tanda Awal Kehamilan, Mual Bisa Jadi Tanda Tapi Perhatikan Tanda-tanda Lainnya

By David Togatorop, Kamis, 25 Oktober 2018 | 15:04 WIB
Tanda awal kehamilan, mual bisa jadi tanda (iStock/pojoslaw)

Nakita.id – Dari berbagai tanda awal kehamilan, yang paling sering jadi patokan adalah rasa mual.

Tanda awal kehamilan dari rasa mual memang bisa jadi patokan namun tidak segera dirasakan.

Sebab, tanda awal kehamilan dari rasa mual baru bisa dirasakan sampai sebulan setelah konsepsi.

Namun, ada juga mungkin sudah dimulai seminggu atau dua minggu lebih awal.

Dan rasa mual tidak hanya akan dirasakan pada pagi hari saja.

Rasa mual yang berhubungan dengan kehamilan (dengan atau tidak diikuti muntah) dapat menjadi masalah di pagi, siang, ataupun malam hari.

Baca Juga : Tanda-tanda Awal Kehamilan Setelah Berhubungan Intim, Awas Kehamilan Palsu!

Separuh wanita hamil yang menderita rasa mual tidak akan mengalaminya lagi di trimester kedua.

Bagi yang lain, masih dibutuhkan satu bulan tambahan, atau lebih, hingga rasa mual benar-benar hilang.

Beberapa yang beruntung tidak mengalaminya sama sekali.

Selain rasa mual, tanda awal kehamilan bisa ditandai dari hal-hal berikut:

Tidak mengalami menstruasi

Jika Moms memiliki jadwal menstruasi yang tetap dan tiba-tiba  tidak mengalaminya meski sudah tanggalnya, Moms mungkin bisa melakukan tes kehamilan sebelum mengalami gejala-gejala awal.

Baca Juga : Makanan Untuk Kehamilan, 6 Makanan Ini Wajib Dikonsumsi Ibu Hamil

Tapi jika jadwal Moms tidak tetap atau Moms tidak mencatat jadwal menstruasi, rasa mual dan payudara yang kencang serta bolak-balik ke kamar mandi bisa menjadi tanda awal kehamilan sebelum Moms menyadari kalau tidak mengalami menstruasi.

Suhu basal tubuh terus tinggi

Jika Moms mencatat suhu basal tubuh Moms dan melihat bahwa suhu terus tinggi selama delapan belas hari berturut-turut, Moms mungkin tengah hamil.

Bukti: Tes kehamilan yang dilakukan di rumah

Terlepas dari apa yang Moms baca di kemasannya, beberapa tes kehamilan mandiri tidaklah cukup sensitif untuk mendeteksi kehamilan hingga Moms terlambat menstruasi selama seminggu.

Jadi jika Moms memutuskan untuk melakukan tes lebih cepat dan hasilnya negatif, cobalah lagi beberapa hari kemudian.

Ingatlah bahwa bayi mulai berkembang sebelum Moms memberi tahu semua orang kalau Moms hamil, jadi jagalah kesehatan dengan baik selama menunggu.

Baca Juga : Berita Kesehatan: Atur Jarak Kehamilan, Kurang dari 12 Bulan risiko autis, Lebih 5 Tahun Berisiko Pada Kehamilan

Jika hasil tes kehamilan mandiri Moms positif, cepat-cepatlah pergi ke dokter kandungan untuk memastikannya. (Santi/Nakita)