Gerakan Janin Tidak Normal yang Perlu Diwaspadai

By Gisela Niken, Senin, 10 Oktober 2016 | 05:00 WIB
Mengapa Ibu Hamil Terlihat Lebih Cantik? (Gisela Niken)

Tabloid-Nakita.com – Mama pasti sering mendapatkan pertanyaan dokter seputar gerakan janin. Ternyata, memang gerakan janin adalah sesuatu yang penting dan perlu Mama perhatikan. Ada beberapa gerakan janin tidak normal yang perlu diwaspadai sebab sebagai tanda pertumbuhan dan kesehatan janin. Tumbuh kembang janin menjadi faktor penting dalam tumbuh kembang si kecil dalam kandungan.

Baca juga: Gerakan janin belum terasa

Gerakan janin merupakan hal yang penting karena sebagai tanda kesehatan bayi. Salah satu tanda janin kurang sehat adalah dengan mendeteksi perubahan dalam gerakan janin. Sekitar usia 28 minggu, Mama bisa melihat apakah aktivitas normal untuk bayi. Namun jangan samakan gerakan janin dengan orang lain ya sebab setiap anak punya tingkat keaktifan berbeda-beda.

Janin akan mengalami siklus bangun dan tidur. Umumnya, janin akan terbangun atau aktif pada malam hari. Hal ini disebabkan asupan gula dalam darah Mama berkurang karena tidak mengonsumsi makanan apapun. Mama perlu mewaspadai perubahan yang terjadi dari hari ke hari. Misalnya jika saat malam hari janin tiba-tiba tidak aktif padahal sebelumnya janin telah aktif pada malam hari.

Baca juga: Janin terlalu banyak akan menjadi anak aktif, benarkah?

Gerakan janin tidak normal juga dipengaruhi oleh banyak hal. Salah satunya adalah Mama yang mengalami tekanan darah tinggi. Siklus darah dan oksigen ke janin akan terganggu jika Mama mengalami masalah pada tekanan darah. Selain itu, pendarahan vagina juga menjadi faktor perubahan gerakan janin yang menjadi tidak normal. Mama yang melampaui usia kehamilan hingga 41 minggu juga mengakibatkan gerakan janin tidak normal.

Baca juga: Gerakan janin kurang aktif? Ini yang perlu Mama lakukan

Mama juga tidak perlu panik jika gerakan janin normal karena bisa jadi ia sedang beristirahat. Gerakan janin tidak normal biasanya ditandai dengan gerakan janin yang kurang dari 10 gerakan dalam kurun waktu 12 jam. Mama jga perlu mewaspadai jika sudah menginjak usia 20 minggu namun tidak ada gerakan janin yang memiliki pola tertentu. Stres pada ibu hamil juga turut berpengaruh kepada gerakan janin yang tidak normal.