Satu Keluarga di Samosir Tewas, Suami Diduga Mabuk Lalu Bunuh Istri Hamil dan 2 Balita!

By Shevinna Putti Anggraeni, Jumat, 26 Oktober 2018 | 20:12 WIB
Suami sempat mabuk sebelu membantai lalu membunuh istri dan anaknya (tribunnews.com/M Andimaz Kahfi)

Nakita.id - Satu keluarga di kabupaten Samosir ditemukan tewas tak wajar di dalam rumah, persis kasus keluarga FX Ong di Palembang kemarin Rabu (24/10/2018).

Satu keluarga ini terdiri dari kepala keluarga James Samosir (30). istri Rosalina Gultom (30), dua anak balita Agnes Samosir (5) dan Fransiskus Esodorus Samosir (2).

Semua korban yang merupakan satu keluarga ini ditemukan tewas dengan luka sayat di pergelangan tangan masing-masing.

Baca Juga : Persis Kasus FX Ong, Satu Keluarga Tewas Tak Wajar di Samosir, Istri Hamil dan Dua Anak Masih Balita!

Dikabarkan sebelumnya, James Samosir yang merupakan kepala keluarga diduga sakit hati lalu membunuh istri dan anaknya yang masih balita.

Mirisnya lagi, istri James Samosir yang tewas mengenaskan itu sedang dalam kondisi hamil anak ketiga.

Melansir dari Kompas.com, James Samosir juga diduga sempat menyiksa atau membantai istri dan anaknya sebelum membunuh.

Baca Juga : Punya Rumah yang Super Megah, Momo Geisha Bikin Lift Khusus untuk Calon Bayi

 

Dugaan pembantaian tersebut berasal dari ditemukannya pisau dan balok kayu yang bersimbah darah serta racun hama.

Kabid Humas Polda Sumut, Kombes Tatan Dirsan Atmaja sempat menceritakan hubungan keluarga James Samosir beberapa waktu belakangan.

Berdasarkan keterangan tetangga sekitar, rumah tangga James Samosir memang sudah tidak harmonis selama 6 bulan terakhir.

Baca Juga : Maia Estianty Belum Nikah Lagi Setelah 10 Tahun Cerai, Ini Alasan Perempuan Tidak Nikah 2 Kali!

Rasa sakit hati James Samosir juga dipicu karena kebiasaan sang istri yang sering meninggalkan rumah.

"Hal tersebut dipicu oleh sakit hati korban James terhadap istrinya yang sering meninggalkan rumahnya dan tinggal di rumah orangtua dan kakaknya serta membawa anak-anaknya," jelas Tatan.

Keluarga pihak istri juga sempat meminta kepada pihak kepolisian untuk menyelidiki kasus kematian Rosalina dan kedua anaknya.

Walau diduga James Samosir, suami Rosalina sendiri yang diduga pelaku karena sempat mabuk sebelum meninggal.

"Tidak tertutup kemungkinan pihak keluarga korban merasa keberatan dan meminta pihak kepolisian untuk mengusut tuntas tindak pidana pembunuhan tersebut.

Karena dugaan lain sebelum melakukan pembunuhan, James sudah dalam kondisi mabuk alkohol jenis Tuak," lanjut Tatan.

Baca Juga : 5 Bulan Shakira Aurum Leukemia, Denada Belum Izinkan Ihsan Tarore Menjenguk

Selain motif sakit hati, masalah ekonomi juga menjadi dugaan penyebab James bunuh diri dan membunuh istri serta dua anaknya.

Melansir dari Tribunnews.com, James Samosir yang diduga polisi dalam keadaan mabuk tuak, ternyata penderes tuak yang hasil penjualan tuak tersebut selalu diterima Rosalina sang istri dan tidak pernah diberikan pada James.

Baca Juga : Studi: Peluang Hidup Pasien Jantung Wanita Lebih Tinggi Bila Ditangani Dokter Wanita!

Selain itu, istri James Samosir yang tewas dalam kondisi hamil juga seorang tunawicara.

Sementara itu berdasarkan keterangan bidan Desa Tambun Sungkean, Arta Marpaung, istri James sempat datang ke Posyandu Desa Tambun Sungkean dengan kondisi wajah memar untuk memeriksa anaknya yang sedang sakit sebelum kejadian.

Rosalina, istri James juga sempat menceritakan kalau dirinya sedang hamil sekitar 6 minggu.

Karena itu ada dugaan James adalah pelaku yang menganiaya lalu membunuh anak dan istrinya. Setelah itu ia menyayat sendiri tangannya.

"Pelaku (pembunuhan) adalah James Samosir. Karena diduga ia terlebih dahulu melakukan penganiyaan terhadap istri dan anak korban.

Baca Juga : Berita Kesehatan: Ditemukan, Lensa Model Baru Untuk Penderita Katarak

James kemudian melakukan upaya bunuh diri dengan cara menyayat urat nadi tangan sebelah kiri dengan menggunakan pisau yang telah tergantung di dapur rumah korban," ungkap Tatan. (*)