Nakita.id - Penting untuk Moms dan keluarga mengatur pola makan yang tepat agar tubuh sehat dan mendapatkan kalori yang sesuai.
Tahukah Moms, jika mengatur pola makan pun dapat disebut dengan diet, jadi diet ini bukan hanya untuk menurunkan berat badan.
Baca Juga : Tips Melatih Pola Makan Sehat Agar Si Kecil Terhindari dari Obesitas
Menurut seorang nutrisionis, Alvin Hartanto, yang juga seorang instruktur kebugaran di The Femous Fitness, diet adalah pengaturan pola makan untuk tujuan tertentu.
"Ada yang untuk maintan berat badan, untuk fat lose, atau ada yang mau weight gain, semuanya bisa dibilang diet," ujar Alvin saat ditemui beberapa waktu lalu.
Baca Juga : Fakta: Suara Ibu Adalah Alarm Paling Ampuh untuk Membangunkan Si Kecil
Menurut Alvin, mengatur pola makan yang baik adalah dengan menyesuiakan kebutuhan asupan kalori harian.
Baca Juga : Berita Kesehatan: 5 Penyebab Kegemukan, Bukan Karena Pola Makan Tapi Masalah Kesehatan
Setiap orang memiliki kebutuhan kalori yang berbeda, hal itu menyesuaikan dengan berat badan mereka.
Cara mudah untuk mengetahui berapa asupan kalori harian yang dibutuhkan Moms adalah dengan, berat badan dikali 25.
"Ini aku kasih cara kasarnya, tapi cara akuratnya juga tentu ada. Tapi ini lebih mudah. Kalau mau fat lose atau menurunkan berat badan, yaitu ada di kalori defisit, berat badan dikali 25. Itu adalah kebutuhan kalori kita," ujar Alvin menjelaskan.
Baca Juga : Moms Tak Kunjung Hamil? Yuk, Coba Lakukan Cara ini Agar Cepat Hamil
Khusus untuk Moms yang ingin menurunkan berat badan, maka Alvin menyarankan untuk menerapkan sistem kalori defisit.
Yaitu Moms harus mengurangi sedikit asupan kalori harian.
"Misalnya kalori harian kita 2000, berarti kita harus makan itu di 1500. Itu namanya kalori defisit," ujar Alvin memberikan contoh.
Alvin menambahkan, jika Moms ingin menurunkan berat badan, maka janganlah langsung mengurangi asupan kalori harian dalam jumlah yang banyak.
Baca Juga : Berita Kesehatan: Kenali Mitos dan Fakta tentang Demam pada Si Kecil, Moms Wajib Tahu!
Pasalnya hal itu sangat tidak disarankan, jadi justru merupakan cara yang salah, yang berdampak membuat tubuh menjadi loyo.
"Salah banget diet ekstrim, misalnya kebutuhan kalorinya 2000, dia langsung cut jadi 800. Semakin sedikit itu justru tidak bagus, justru akan semakin rugi," imbuhnya.
Baca Juga : Berita kesehatan akurat: Menyeduh Susu Formula Bayi Jangan dengan Air Dispenser, Bayi Bisa Sakit!
Sementara itu, jika Moms ingin diet untuk mempertahankan berat badan, maka Moms bisa mengukur asupan kalori dengan mengguncakan cara berat badan dikali 33.
"Kalau misalnya mau ga naik ga turun itu berat badan dikali 33, itu stabil," ungkap Alvin.
Baca Juga : Hati-Hati Sindrom ‘Binge Eating’, Bisa Berdampak Pada Kegemukan
Alvin melanjutkan, sedangkan Moms yang ingin menggemukan badan maka bisa menambahkan jumlah asupan kalori harian.
"Misalnya dia butuh 2000 tapi dia harus makan 2500, jadi berat badannya nambah," katanya.