Nakita.id - Setiap trimesternya tentu ada tantangan tersendiri, tak terkecuali pada trimester pertama.
Ada beberapa masalah yang mungkin akan dihadapi ibu hamil pada trimester pertama, salah satunya keguguran.
Keguguran bisa terjadi karena banyak faktor, misalnya saja karena penyakit.
Baca Juga : Awas, Ini yang Tidak Boleh Dilakukan Oleh Ibu Hamil di Trimester Dua
Beberala kondisi yanh harus diwaspadai antara lain :
1. Kehamilan ektopik
Ketika sel telur yang dibuahi berada di luar rahim, itu disebut kehamilan ektopik atau kehamilan anggur.
Biasanya, implantasi terjadi di tuba fallopi ketika embrio gagal turun ke rahim.
Baca Juga : Waspadai Ciri Hamil Molar atau Hamil Anggur, Termasuk Jenis Kanker!
Dalam prosesnya, kadang-kadang bisa melekat pada indung telur atau perut.
Jenis kehamilan ini dapat menyebabkan perdarahan internal yang berat dan ruptur tuba.
Oleh karena itu penting untuk selalu memeriksakannya ketika mengalami berbagai tanda abnormal.
Hal itu karena selalu ada risiko mengulang kehamilan ektopik di masa depan.
2. Mola hidatidosa
Kondisi ini terjadi ketika blastokista membelah diri dengan cepat dan menanamkan dirinya ke dinding uterus.
Namun kondisi ini tidak diikuti dengan perkembangan menjadi embrio yang lengkap.
Alih-alih embrio, blastokista berubah menjadi tumor.
Baca Juga : Berbagai Tanda Kanker Ovarium yang Tak Terduga, Yuk Deteksi Dini
Moms mungkin mengalami semua tanda-tanda kehamilan.
Bahkan mungkin Moms bisa mendapatkan hasil tes kehamilan yang dikonfirmasi karena produksi hCG oleh sel-sel tumor.
Hanya ultrasound yang dapat menentukan keberadaan mola hidatidosa ini.
3. Masalah dengan plasenta
Kelainan yang terkait dengan plasenta tergantung pada di mana implantasi berlangsung.
Jika fungsi plasenta terpengaruh, kehamilan tidak akan berlanjut atau terjadi keguguran.
Baca Juga : Berbagai Penyebab Plasenta Terlepas , Moms Perlu Waspada Dampaknya!
Bila kelainan plasenta terjadi saat trimester berikutnya, kondisi ini bisa berakibat pada kelahiran prematur yang menyebabkan komplikasi untuk ibu dan bayi.
Yuk Moms selalu peka terhadap berbagai gejala yang terjadi selama kehamilan.
Jangan lupa untuk selalu rutin berkonsultasi pada dokter kandungan.