Tinggalkan Istri dan 2 Anak, Kopilot Lion Air JT 610 Seharusnya Tidak Boleh Terbang Karena Sedang Alami Hal Ini

By Rosiana Chozanah, Senin, 29 Oktober 2018 | 19:56 WIB
Adiknya heran Harvino, Kopilot Pesawat Lion Air JT 610, ikut terbang (Warta Kota/Kompas.com)

Ia juga menuturkan bahwa adiknya sudah lima tahun menjadi pilot maskapai Lion Air.

"Sudah lima tahun lebih jadi pilot Lion Air," sambungnya.

Baca Juga : Casing HP Diduga Milik Penumpang Pesawat Lion Air JT610 Jadi Viral, Akun Instagramnya Banjir Doa!

Sebelum bertugas, Vinni dan Harvino sempat berbicara melalui sambungan telepon.

Mereka menyinggung masalah pekerjaan dan kegiatan lari pagi yang sedang rutin dilakukan Harvino untuk menjaga kebugaran tubuh.

"Ngobrolin biasa-biasa aja sih, kerjaan, kesehatan, karena memang dia lagi harus fokus ke kesehatannya tuh, jadi harus rajin lari," lanjut Vinni.

Jauh sebelum Harvino menjadi seorang pilot, ternyata ayahnya sempat melarangnya.

Sebab mendiang sang ayah tidak suka jika anaknya menjadi pilot.

"Papah saya enggak suka kalau anaknya jadi pilot. Katanya kalau jadi pilot enggak tau meninggalnya di mana," ujar Vinni lagi.

Meski dilarang, Harvino tetap mewujudkan cita-citanya itu dengan bersekolah pilot di Lion Air setelah sebelumnya bekerja di Air Traffic Control (ATC).

Harvino menjadi pilot Lion Air sejak 2013 lalu.

Kopilot Lion Air JT 610 ini meninggalkan seorang istri dan dua anak.

Baca Juga : Pesawat Lion Air JT-610 Jatuh Tak Lama Usai Lepas Landas, Ini Sebab Takeoff Lebih Berisiko dari Landing