Pesan Terakhir Korban Jatuhnya Lion Air JT610 Buat Sang Istri Menangis Histeris: 'Saya Minta Maaf Kalau Ada Salah'

By Diah Puspita Ningrum, Selasa, 30 Oktober 2018 | 12:07 WIB
Seorang istri menangisi suami yang menjadi korban jatuhnya Lion Air JT610 (Grid.id/Menda Clara Florencia)

Nakita.id - Kisah dan cerita pilu datang dari keluarga penumpang yang menjadi korban jatuhnya pesawat Lion Air JT610.

Salah satunya adalah perempuan bernama Lydia Levina yag menangis histeris saat mengetahui suaminya menjadi korban kecelakaan nahas tersebut.

Dilansir Tribun Sumsel, ia mendatangi posko pengaduan korban jatuhnya pesawat Lion Air JT610 di PT Angkasa Pura, Halim Perdana Kusuma, Jakarta Timur.

Baca Juga : Masih Perlukah Orang Dewasa Tidur Siang? Ini Jawaban Para Ahli!

Suami Lydia, Sayerz Petrus Rudolf (58) merupakan salah satu penumpang pesawat Lion Air JT610 yang jatuh di perairan Karawang.

Ia mendengar kabar duka tersebut saat diberitahu oleh pihak kantor tempat suaminya bekerja.

Seolah belum percaya, Lydia langsung menyalakan televisi untuk mengecek kebenaran kabar tersebut.

Baca Juga : Maia Estianty dan Irwan Mussry Resmi Menikah, Begini Doa Haru Al dan El Untuk Bundanya!

Menurut pengakuan Lydia, tangisnya langsung pecah ketika mengingat pesan terakhir sang suami sebelum ia terbang dengan Lion Air JT610.

“Nona (Lydia) saya minta maaf kalau saya ada salah sama kamu, kalau saya ada kasar sama kamu, saya minta maaf,” cerita Lydia seperi dilansir Tribun Sumsel.

Ia tak menyangka kalau kalimat permintaan maaf tersebut merupakan kalimat terakhir yang akan ia dengar dari sang suami.

Baca Juga : Berita Kesehatan Terbaru: Ini Tanda Awal Kanker Rahim yang Sering Diabaikan!

Air mata Lydia pun mengucur deras ketika mengingat momen-momen terakhir bersama suamiya tersebut.

Sayerz Petrus sempat mengabadikan momennya ketika berada di dalam kabin sebelum pesawat nahas tersebut lepas landas.

"Terus pas di dalam pesawat, dia foto, doain aku selamat sampai Pangkal Pinang ya, jadi ada foto terakhir dia di atas pesawat," ucap Lidya sembari menangis.

Baca Juga : Cara Hubungan Intim Tahan Lama Tidak Perlu Obat, Cukup dengan 3 Ramuan Rumahan Ini

Pencarian korban terus dilakukan oleh Badan SAR Nasional dan kini satu per satu korban jatuhnya pesawat Lion Air JT610 mulai ditemukan.

Dilansir dari grid.id, sebanyak 24 kantung jenazah sudah diterima oleh pihak tim DIV Rumah Sakit Bhayangkari, Polri, Keramat Jati, Jakarta Timur.

Melalui jumpa pers, Ketua RS Polri Irjen Pol (Purn) Drs. Musyafak didampingi oleh Wakapolri Komjen Ari Dono Sukamto menyampaikan perkembangan proses identifikasi jenazah.

Baca Juga : Saksikan Akad Nikah Maia Estianty, Tangis Al, El dan Dul Pecah!

Dalam keterangannya, ia memberitahu sudah menerima sejumlah bagian jenazah termasuk bagian jenazah bayi.

“Ada potongan tubuh, ada bayi,” kata Wakapolri Komjen Ari Dono Sukamto saat menggelar jumpa pers di RS Polri, Keramat Jati, Jakarta Timur.“Saya belum tahu berapa jumlah (jenazah), tapi tadi ada potongan tubuh bayi,” tambah Komjen Ari Dono Sukmanto seperti dilansir oleh Grid.ID.

Lion Air JT610 yang jatuh pada Senin (20/10/2018) di perairan Karawang mengangkut total 178 penumpang dewasa, 1 anak dan 2 bayi. (*)