Kekerasan Terhadap Perempuan di Indonesia Masih Marak, Ini Faktor Pemicunya!

By Erinintyani Shabrina Ramadhini, Selasa, 30 Oktober 2018 | 15:57 WIB
Perwakilan P2LIPI Muda menjelaskan isu perempuan di Indonesia era kini (Erinintyani Shabrina)

Beberapa negara seperti Amerika, Jerman, Australia, Swedia, dan Belanda telah memiliki satu gerakan yaitu Women in VR.

Women in VR adalah suatu komunitas, yang bertujuan mengumpulkan perempuan yang ingin bergerak dalam bidang virtual reality dan selanjutnya menyuarakan isu perempuan.

OmniVR, selaku perusahaan yang bergerak di bidang VR mencoba untuk membuat kampanye serupa untuk menegaskan pentingnya isu kekerasan terhadap perempuan.

Dalam launching Women in VR yang dihelat beberapa waktu lalu, Annisa Fitri Ade Mauna selaku Head of Content Women in VR mengemukakan ada beberapa alasan yang memicu maraknya kekerasan terhadap perempuan di Indonesia.

Baca Juga : Unggahan Kimmy Jayanti Soal Pendidikan Banjir Kritik, Warganet Soroti Hal ini

"Di Indonesia pendidikan belum merata antara laki-laki dan perempuan, banyak sebenarnya masyarakat yang ingin mengenyam pendidikan tetapi jumlah lembaga pendidikan masih terbatas," ungkapnya.

Jumlah tenaga pengajar yang masih kurang untuk menjangkau daerah terpencil di Indonesia juga menjadi masalah lain yang menghambat masyarakat untuk mendapatkan akses pendidikan.