Kekerasan Terhadap Perempuan di Indonesia Masih Marak, Ini Faktor Pemicunya!

By Erinintyani Shabrina Ramadhini, Selasa, 30 Oktober 2018 | 15:57 WIB
Perwakilan P2LIPI Muda menjelaskan isu perempuan di Indonesia era kini (Erinintyani Shabrina)

Sherlita meambahkan, kasus kekerasan terhadap perempuan sebenarnya telah banyak disorot di media.

Namun, banyak perempuan yang merasa takut untuk melapor jika diri mereka mengalami kekerasan.

Faktanya, sebanyak 93% korban kekerasan tidak berani melaporkan apa yang telah mereka alami pada pihak berwajib sehingga pengusutan tidak berjalan tuntas.

Baca Juga : Depresi, Seorang Ayah Ajak Anaknya Gantung Diri, Ini Pihak yang Bisa Dihubungi Saat Terserang Depresi

Sementara itu, Ketua Umum DPP PPLIPI Muda Sherlita Nabilah mengatakan persoalan kesetaraan gender di Indonesia masih menjadi pekerjaan rumah yang harus diselesaikan mulai dari norma sosial, tingkat pendidikan dan professional serta factor budaya.

“Permasalahan kesetaraan gender ini harus diselesaikan agar wanita dapat tumbuh dan berkembang dalam mewujudukan kemampuan dirinya. Sebab, pada dasarnya perempuan juga memiliki kemampuan dan kesempatan yang sama dengan pria,” tuturnya.

- See more at: http://pplipi.com/pplipi-muda-jadi-wadah-berkarya-generasi-millenial-detail-402292#sthash.xzljiP1n.dpuf

Sementara itu, Ketua Umum DPP PPLIPI Muda Sherlita Nabilah mengatakan persoalan kesetaraan gender di Indonesia masih menjadi pekerjaan rumah yang harus diselesaikan mulai dari norma sosial, tingkat pendidikan dan professional serta factor budaya.

“Permasalahan kesetaraan gender ini harus diselesaikan agar wanita dapat tumbuh dan berkembang dalam mewujudukan kemampuan dirinya. Sebab, pada dasarnya perempuan juga memiliki kemampuan dan kesempatan yang sama dengan pria,” tuturnya.

- See more at: http://pplipi.com/pplipi-muda-jadi-wadah-berkarya-generasi-millenial-detail-402292#sthash.xzljiP1n.dpuf

Lebih lanjut, Savira Anisya selaku Sekretaris Jenderal dalam kesempatan yang sama juga mengajak perempuan Indonesia agar tak takut memperjuangkan kepentingannya.

"Jangan takut bersuara, selalu hargai diri sendiri karena semuanya itu berawal dari diri sendiri.

Ketika kita bisa menyelamatkan diri sendiri, maka kedepannya kita akan bisa menyelamatkan orang lain", pungkasnya.

Sementara itu, Ketua Umum DPP PPLIPI Muda Sherlita Nabilah mengatakan persoalan kesetaraan gender di Indonesia masih menjadi pekerjaan rumah yang harus diselesaikan mulai dari norma sosial, tingkat pendidikan dan professional serta factor budaya.

“Permasalahan kesetaraan gender ini harus diselesaikan agar wanita dapat tumbuh dan berkembang dalam mewujudukan kemampuan dirinya. Sebab, pada dasarnya perempuan juga memiliki kemampuan dan kesempatan yang sama dengan pria,” tuturnya.

- See more at: http://pplipi.com/pplipi-muda-jadi-wadah-berkarya-generasi-millenial-detail-402292#sthash.xzljiP1n.dpuf