Belum Pulih Usai Gempa Palu, Hastuti Harus Terima Kenyataan Anaknya Jadi Korban Jatuhnya Lion Air JT 610

By Cynthia Paramitha Trisnanda, Rabu, 31 Oktober 2018 | 16:27 WIB
orangtua Nurul Rezkianti menujukkan foto Nurul (Tribunnews.com/GITA IRAWAN)

Nakita.id - (28/9/2018) silam, Indonesia tengah dilanda duka lantaran gempa disertai tsunami mengguncang Palu, Donggala, Sigi dan sekitarnya.

Masyarakat sekitar masih menyimpan duka dan trauma mendalam, mengingat, banyak korban yang belum ditemukan dan banyak bangunan rusak parah.

Terutama warga di Kelurahan Petobo, kelurahan yang terkena dampak cukup parah akibat likuifaksi.

Baca Juga : Saksi Kunci Petaka Hilangnya Petobo Akibat Gempa dan Tsunami di Palu Hingga Jenazah yang Makin Menumpuk

Hal tersebut dirasakan warganya, Hastuti Haji Toba.

Belum pulih dukanya akibat bencana yang ia alami sebulan yang lalu, kini ia harus kembali berduka lantaran kehilangan anak perempuannya.

Anak perempuan yang juga anak kedua Hastuti bernama Nurul Rezkianti (22).

(29/10/2018), Nurul menjadi salah satu penumpang pesawat Lion Air JT 610, yang dinyatakan jatuh di perairan Karawang.

Baca Juga : Belum Pulih Dukanya, Korban Gempa Lombok Antusias Donasikan Rp37 Juta Untuk Palu

Sebelum pesawat Nurul dinyatakan jatuh, Hastuti merasa hatinya sangat kosong dan juga hampa.

Seolah jadi firasat, warga Kecamatan Palu Selatan yang dekat dengan kelurahan Petobo, Palu, Sulawesi Tengah itu mengira hal itu dampak gempa yang melanda tempat tinggalnya tepat sebulan lalu.