7 Faktor yang Meningkatkan Peluang Kehamilan Bayi Kembar, Catat!

By Fadhila Afifah, Kamis, 1 November 2018 | 14:58 WIB
Faktor peluang kehamilan bayi kembar (Pixabay)

5. Rajin konsumsi ubi

Suku Yoruba di Nigeria memiliki tingkat kelahiran kembar tertinggi di dunia.

Para peneliti telah menghubungkan fenomena ini, sebagian, pada asupan yang kaya singkong (sejenis ubi).

Kulit dari sayuran ini dianggap mengandung senyawa (fitoestrogen) yang dapat meningkatkan hiperovulasi.

Baca Juga : Konsumsi 5 Makanan Ini Sebelum Bercinta, Bikin Moms Lebih Bergairah!

6. Pengobatan infertilitas

Teknologi reproduksi telah secara dramatis meningkatkan laju kelahiran kembar di Amerika Serikat.

Misalnya, obat kesuburan Clomid (clomiphene) bekerja dengan merangsang ovulasi dan kadang-kadang menyebabkan pelepasan beberapa telur dalam satu siklus (disebut sebagai superovulasi).

Rata-rata, tingkat kelahiran kembar di negara ini sekitar tiga persen secara keseluruhan.

Baca Juga : Si Kecil Sering Muntah Setelah Makan? Yuk Moms Ketahui Penyebabnya!

Pada perempuan yang mengonsumsi Clomid, jumlah itu dapat meningkat menjadi sekitar enam persen, menurut para peneliti di Yale University School of Medicine.

Kelahiran ganda bahkan lebih mungkin terjadi akibat fertilisasi in-vitro (IVF).

Dalam hal ini, tidak hanya beberapa embrio yang dapat ditanam, embrio yang ditransfer kadang-kadang dapat membelah dan menyebabkan kembar monozigot.