Informasi kehamilan Sehat Bulan 3 : Bila Mual Muntah Berlanjut

By Saeful Imam, Sabtu, 3 November 2018 | 10:58 WIB
Ternyata ada banyak manfaat muntah di pagi hari (iStock)

Nakita.id - Informasi kehamilan sehat bulan 3 yaitu membahas mual muntah. 

Pada usia kehamilan bulan 3, gejala mual muntah umumnya berangsur akan mereda, meski ada sebagian Moms yang mual muntahnya tetap berlanjut, bahkan lebih hebat dari sebelumnya. 

Morning sickness atau mual- muntah saat hamil di pagi hari (emesis gravidarum) adalah gejala yang wajar dan sering terjadi pada trimester I kehamilan.

Penyebab mual-muntah saat hamil , peningkatan kadar hormon estrogen dan HCG (human chorionic gonadotrophine) dalam serum darah ibu. 

Baca Juga : Informasi Kehamilan Sehat Bulan 2 : Mual Muntah Makin Menjadi, Hati-hati Janin Kurang Nutrisi

Biasanya, setelah 3 bulan atau lebih, keluhan mual- muntah saat hamil akan menghilang dengan sendirinya.

Namun bisa juga mual-muntah justru terus berlanjut.

Atau, mual-muntahnya terlalu sering sehingga tak ada makanan maupun minuman yang “masuk”.

Mual-muntah berlebihan atau hiperemesis gravidarum ini tak baik bagi kehamilan dan janin, sehingga harus segera diatasi. 

Baca Juga : Informasi Kehamilan Sehat Bulan 2 : Ini Kiat Memilih Bidan dan Dokter Kandungan!Penyebab mual- muntah saat hamil:

Adapun penyebab mual- muntah saat hamil , bisa karena beban psikologis yang berat, bisa pula lantaran ari-ari menempel terlalu dalam sehingga menimbulkan reaksi imunologis.

Tak hanya itu, pada kehamilan anggur atau kembar, mual- muntah saat hamil juga bisa lebih hebat, mungkin karena reaksi hormonalnya lebih besar dibanding kehamilan biasa.Informasi Kehamilan Sehat Bulan 3 : Cara mengatasi mual- muntah saat hamil  

Bila telah terjadi hiperemesis gravidarum ibu hamil harus menjalani perawatan di rumah sakit.

Dengan pasokan cairan dan obat-obatan yang diperoleh melalui infus, perbaikan pada fungsi organ dan tubuh si ibu bisa dilakukan.

Setelah keadaan umum ibu baik dan stabil, dapat dilakukan pemeriksaan USG untuk menilai keadaan kehamilannya.

Lamanya perawatan tergantung dari kecepatan pulihnya kondisi ibu, biasanya ibu dirawat 3-5 hari.

Baca Juga : Informasi Kehamilan Sehat Bulan 2 : Kontrol Hamil, Pilih Dokter atau Bidan?

Di samping pengobatan medik, juga dilakukan terapi psikologik untuk atasi mual- muntah saat hamil , perlu diyakinkan kepada si ibu bahwa penyakit dapat disembuhkan, hilangkan rasa takut oleh karena kehamilan, kurangi pekerjaan serta hilangkan masalah dan konflik.

Misal, kehamilan yang tak diinginkan atau ada masalah dengan orang-orang disekitar si ibu atau ada masalah berat dalam pekerjaan kantor. Mencegah mual- muntah saat hamil :

Pencegahan hiperemesis gravidarum atau mual- muntah saat hamil  berlebihan dapat dilakukan dengan cara, antara lain:

* Segera memeriksakan kehamilannya begitu diketahui tes hamil positif

* Kurangi atau hindari makanan yang banyak mengandung lemak atau minyak

* Perbanyak memakan sayur-sayuran dan buah-buahan

* Tanamkan dalam diri ibu bahwa kehamilan adalah suatu proses normal, bukan penyakit

* Hindari atau segera atasi setiap konflik psikologis yang dihadapi

* Diskusikan dengan orang yang paling dekat dengan ibu bagaimana mencari pemecahannya.