Ribuan Ikan Mati Secara Misterius, Warga Iran Dilarang Makan Ikan

By Fadhila Auliya Widiaputri, Senin, 5 November 2018 | 15:26 WIB
Ribuan ikan mati secara misterius di Irak (afp.com)

Nakita.id - Kabar mengejutkan datang dari peternak ikan di Baghdad Selatan, Irak

Ribuan ikan ditemukan mati mengambang dan menumpuk bersama sampah di tepian sungai Eufrat pada Jumat (2/11) lalu. 

Peternakan yang terkena dampak musibah kematian ikan secara misterius ini salah satunya di peternakan di Saddat al-Hindiyah, sekitar 80 kilometer arah selatan Baghdad.

Pemilik peternakan, Hussein Faraj mengaku khawatir ikan-ikan itu mati akibat keracunan.

Baca Juga : Berita Kesehatan: Kenali Seluk Beluk Leukemia, Penyakit Yang Menyerang Shakira Anak Denada

"Ada yang mengatakan ikan-ikan mati karena penyakit, ada juga yang mengatakan karena bahan kimia," kata Faraj.

"Kami masih menanti solusi dari pemerintah dan hasil pengujian air. Kami khawatir air ini juga dapat meracuni kami di kemudian hari," tambahnya. 

Menanggapi kejadian ini, Kementerian Kesehatan Irak melarang warganya membeli ikan hingga penyebab matinya ikan secara misterius di sungai Erufat benar-benar terungkap.

Baca Juga : Berita HOAX Kesehatan: Tanggapan Dokter Reisa Tentang Memotong Bulu Mata Bayi Agar Lentik

Sungai sepanjang 80 kilometer yang mengalir dari sebelah selatan Kota Baghdad itu ditutupi oleh ribuan ikan mas yang mati dari peternakan terdekat di Provinsi Babel.

Banyaknya ikan mas yang mati dan terapung di atas Sungai Erufat membuat petugas menggunakan alat berat untuk mengambilnya.

Dilansir dari thenational.ae, Direktur Kesehatan Publik Irak, Nazel Al Fatlawi mengungkapkan Kementerian Kesehatan khawatir ribuan ikan yang mati dijual di pasar dan membuat warga berisiko terkena penyakit.

Oleh karena itu, Kementerian Kesehatan memerintahkan pihak berwenang untuk mencegah masuknya ikan ke Baghdad.

Langkah investigasi pun telah diambil dengan mengambil sampel air dan ikan yang mati dari beberapa provinsi.

Tindakan ini dilakukan untuk mengetahui penyebab pasti kematian ikan, apakah karena pencemaran air atau pencemaran lingkungan.

Baca Juga : Agar Anak Cerdas, Moms Wajib Lakukan 3 Stimulasi Dasar Ini Saat Hamil

Irak sendiri merupakan penghasil ikan tawar yang cukup besar.

Berdasarkan data statistik Organisasi Pangan dan Pertanian PBB pada tahun 2016, Irak menghasilkan 29 ribu ton ikan air tawar setiap tahunnya.

Kekurangan air dan polusi yang menimpa Irak membuat produksi ikan jadi menurun.

Selain itu wabah kolera juga mengancam sebagian masyarakat Irak.

Menurut Komite Hak Asasi Manusia Irak, rumah sakit di Provinsi Basra sudah menerima 118 ribu kasus diare kronis dan penyakit perut lainnya yang disebabkan oleh tercemarnya sumber air minum di Irak.

Hingga saat ini Kementerian Kesehatan Irak belum merilis penyebab pasti ikan mas yang mati secara misterius di sungai Erufat.

Baca Juga : 5 Daftar Warna Lipstik Agar Wajah Terlihat Fresh dan Awet Muda