7 Fakta Menarik Tendangan Bayi dalam Kandungan, Ibu Hamil Harus Tahu!

By Nila Kusuma Pratiwi, Senin, 5 November 2018 | 14:13 WIB
Fakta tentang tendangan bayi selama kehamilan (iStock)

5. Berkurangnya tendangan menunjukan masalah pada bayi

Setelah 28 minggu kehamilan, bayi biasanya menendang sepuluh kali dalam dua jam.

 

Baca Juga : Terpaksa Memberikan Susu Formula pada Bayi di Bawah 6 Bulan? Perhatikan ini Ya!

Bila kurang dari itu, aktivitas janin yang berkurang dapat mengindikasikan distres janin seperti;

- Stres ibu atau masalah gizi

Keadaan emosional dan fisik Moms memengaruhi gerakan bayi.

Demikian pula pasokan nutrisi yang tidak memadai dapat menyebabkan perkembangan yang tidak tepat dari otak dan sistem saraf yang dapat mengurangi aktivitas janin.

Minum banyak air atau terus berjalan jika Moms tidak merasakan gerakan bayi.

- Abrupsi plasenta

Dapat membatasi aliran darah dan oksigen ke janin yang berdampak pada perkembangannya.

Baca Juga : Berita Kesehatan: Gerakan Global Mengurangi Garam, Penduduk Cina Paling Banyak Mengonsumsi Makanan Asin

- Ketuban pecah dini

Hal ini dapat menyebabkan penurunan cairan ketuban dan memperlambat gerakan janin karena stres atau pasokan oksigen yang tidak mencukupi.

- Hipoksia janin

Kondisi ini muncul ketika tali pusar dipelintir,tertekuk atau berubah bentuk. Ini dapat memotong suplai oksigen ke bayi.

Pemeriksaan USG dapat membantu menentukan detak jantung bayi dan alasan berkurangnya gerakan janin.