Tabloid-Nakita.com - Bayangkan apa yang terjadi ketika seorang bayi tuli mendengar suara ibunya untuk pertama kali. Ekspresinya sungguh mengharukan, sekaligus membahagiakan, bagi siapa pun yang menyaksikannya.
Xander, begitu nama bayi berusia 8 bulan asal Gwinnett County, Georgia, lahir sembilan minggu lebih awal, alias prematur. Bukan hanya itu, ia lahir dalam keadaan kehilangan pendengaran yang parah akibat perdarahan otak ketika dirawat selama 59 hari di neonatal intensive care unit (NICU).
Tim dokter mengatakan bahwa Xander sudah lulus tes pendengaran selama masa perawatan. Namun, sang ibu tak percaya begitu saja. Ia tahu ada sesuatu yang salah ketika Xander tidak bereaksi terhadap suara-suara, seperti halnya bayi-bayi baru lahir lainnya.
Setelah berbulan-bulan berkonsultasi dengan para pejabat rumah sakit tempat Xander dirawat, sang ibu berhasil mengupayakan tes pendengaran ulang yang membuktikan bahwa Xander memerlukan alat bantu pendengaran. "Butuh waktu tiga bulan untuk menganjurkan tes pendengaran lagi untuk anak saya. Mereka (pihak rumah sakit) mengira saya hanya bersikap over protektif. Tapi dugaan saya terbukti benar. Jangan pernah meremehkan (naluri) seorang ibu!" kilah ibu Xander, yang tidak disebutkan namanya.
Menurut sang ibu, pendengaran Xander tidak akan memburuk, tetapi juga tidak akan pernah membaik tanpa alat bantu pendengarannya.
Dalam video yang di-posting sang ibu, tampak bagaimana bayi tuli ini ketika mendengar suara ibunya untuk pertama kali. Ekspresinya berubah-ubah, dari kaget hingga tertawa senang. Luar biasa, naluri sang ibu membuat Xander kini bisa berkomunikasi lebih mudah dengan dunia sekitarnya.