Tabloid-Nakita.com - Kunci dari gaya hidup sehat adalah olahraga. Karena, saat berolahraga tubuh melepaskan endorfin, hormon yang memberi rasa bahagia. Kalau kita berolahraga secara teratur, suasana hati kita juga selalu terjaga.
Namun, Mama perlu tahu bahwa meski bisa meredakan stres, frustrasi, dan suasana hati yang buruk, olahraga juga bisa merugikan kesehatan fisik jika dilakukan pada saat yang tidak tepat.
Katanya sih, melakukan olahraga saat lagi bad mood bisa meningkatkan kemungkinan serangan jantung. Studi yang dimuat di jurnal Heart Association melaporkan, dari 12.461 pasien yang mengalami serangan jantung, sekitar 1 dari 7 pasien dalam keadaan kesal, atau sedang berolahraga, dalam satu jam sebelum terjadinya serangan jantung.
Disebutkan pula, kemungkinan orang mengalami serangan jantung tiga kali lebih besar ketika sedang dalam keadaan marah atau kecewa, dan sedang melakukan aktivitas fisik yang berat, dalam waktu yang sama sebelum terkena serangan jantung.
Daripada berusaha meluapkan kekesalan di tempat olahraga ketika mood Mama sedang jelek, lebih baik usahakan untuk rileks. Misalnya, dengan menonton film-film kegemaran Mama. Cara itu dinilai lebih baik daripada berolahraga.
Jadi, lebih baik jangan berolahraga saat sedang bad mood, meskipun penelitian ini tak menyebutkan apa kaitan antara kedua hal tersebut.