Risiko Hamil di Bawah Usia 20 Tahun

By Isma Anggritaningsih, Senin, 21 November 2016 | 19:00 WIB
Perempuan di bawah usia 20 tahun belum siap atau belum cukup matang untuk menghadapi kehamilan. (Julie Erikania)

Dengan meningkatnya risiko-risiko yang sudah dijelaskan sebelumnya, tentu pada akhirnya semua risiko tersebut dapat meningkatkan risiko kesakitan dan kematian Mama maupun janin.

Duh, menyedihkan, ya, Ma! Mengapa risiko komplikasi kehamilan dan persalinannya begitu besar? Pasalnya, di bawah usia 20 tahun, perempuan belum siap atau belum cukup matang untuk menghadapi kehamilan. Ditambah lagi dengan kurangnya pengetahuan mamil usia muda terhadap berbagai persiapan dan evaluasi kehamilan hingga persalinannya. Risiko yang besar juga akan dialami bila Mama hamil di usia tua alias 35 tahun ke atas. Semua itu dipaparkan dengan jelas oleh dr. Manggala Pasca Wardhana, SpOG di rubrik KEHAMILAN Tabloid nakita edisi 921 yang terbit, Rabu 23 November 2016.