Penyebab Emosi Tidak Stabil dan Sering Marah Menjelang Menstruasi

By Finna Prima Handayani, Selasa, 6 November 2018 | 09:28 WIB
Penyebab marah-marah atau emosi tidak stabil saat PMS (iStockphoto)

Selain merasa ketidakstabilan emosi, PMS pun memiliki gejala lainnya, yang meliputi, perut kembung, sakit perut, payudara sakit, timbul jerawat.

Kemudian, mengidam makanan, sembelit, diaere, sakit kepala, kelelahan, perubahan pola tidur, gelisah, serta sensitif terhadap cahaya dan suara.

Baca Juga : Ini 7 Tips Untuk Mengatasi Rasa Lapar Ingin Ngemil Saat Moms PMS!

Menurut jurnal American Family Physician, hampir 80% gejala PMS biasanya ringan dan sedang, serta tidak secara substansial memengaruhi fungsi sehari-hari.

Akan tetapi, sekitar 20-32% perempuan melaporkan gejala sedang sampai berat yang dapat memengaruhi beberapa aspek kehidupan.

Tingkat keparahan gejala dapat bervariasi pada setiap individu dan bulannya.