Proses menyusui kemudian bergantung pada mekanisme supply and demand.
Pada saat bayi menyusu pada ibu, isapan bayi akan merangsang hormon ibu untuk memproduksi ASI serta mengeluarkan ASI dari kelenjar payudara, atau yang dikenal dengan Let Down Reflex (LDR).
Semakin sering bayı menyusu, semakin aktif hormon ibu bekerja untuk memproduksi dan mengeluarkan ASI.
Inilah alasan pentingnya ibu mengenali kapan bayi perlu disusui.
Baca Juga : Tanpa Obat, Inilah 7 Cara Mengobati Batuk Secara Alami Pada Anak
Selain itu, agar produksi ASI mencukupi, setiap ibu perlu memersiapkannya sejak hamil.
Kalau gizi selama hamil mencukupi, kualitas dan kuantitas dar ASI tidak akan terganggu.
Menurut sebuah penelitian, 70 persen ibu hamil dengan gizi baik akan mampu menyusui bayinya.