Kanker Payudara Menduduki Posisi Puncak Kanker Paling Banyak Terjadi

By Finna Prima Handayani, Jumat, 9 November 2018 | 14:33 WIB
Kanker payudara dan serviks merupakan penyakit kanker yang paling banyak diidap oleh masyarakat (iStockphoto)

Menurut keterangan dari Abdul Kadir, selama tahun 2017 hingga 2018, BPJS telah mengeluarkan dana untuk kanker sebanyak Rp.6,3 triliyun, termasuk untuk kanker payudara dan serviks.

Padahal, angka tersebut dapat dipangkas sebanyak 61% apabila pasien dapat melakukan pengobatan kanker sejak dini.

Baca Juga : Payudara dan Puting Gatal Saat Menyusui? Yuk Ketahui Penyebabnya Moms

"Jika ada screaning atau pendeteksian awal kemungkinan angka tersebut bisa turun sekitar 61%," katanya saat ditemui pada acara Seminar Publik Hukum dan Kesehatan: Perlindungan Hak Asasi Kesehatan yang Berkualitas.

"Kalau pasien datang dengan stadium awal tentu saja akan lebih murah dan angka kesembuhan pun lebih tinggi," lanjutnya menjelaskan pada Kamis (8/11/2018).

Maka dari itu, agar biaya pengobatan kanker tidak terlalu menguras kantong dan tentunya berpeluang dapat disembukan, kita disarankan untuk melakukan deteksi dini kanker.