Pesta Pernikahan Besar-besaran Tak Menjamin Kebahagiaan, Ini Alasannya

By Kirana Riyantika, Selasa, 13 November 2018 | 12:48 WIB
Pesta pernikahan besar-besaran tak menjamin kebahagiaan (Pixabay/Anurag1112)

Nakita.id – Pernikahan adalah tahap kehidupan yang dinanti-nantikan oleh setiap orang.

Banyak orang yang mempertimbangkan berbagai hal sebelum memutuskan menuju jenjang pernikahan.

Mulai dari masalah kemantapan finansial, keyakinan akan cinta dengan pasangan, kesamaan visi misi, hingga penerimaan dari kedua belah pihak keluarga.

Baca Juga : 3 Kali Menikah, Muzdalifah Mantan Istri Nassar Kini Gandeng 'Brondong' Ganteng 25 Tahun

Setelah menemukan pasangan yang tepat, rencana pesta pernikahan kerap menyedot pikiran dan tenaga.

Sebagai acara yang diharapkan berlangsung hanya sekali dalam seumur hidup itu, tentu banyak orang ingin acara pernikahannya berlangsung semegah mungkin.

Baca Juga : Harga 1 Undangan Pernikahan Anak Konglomerat India Capai Puluhan Juta, Begini Kemewahannya

Bahkan, beberapa pihak menjadikan pesta pernikahan sebagai ajang menunjukkan status sosial.

Semakin mewah pesta yang dilangsungkan, maka akan semakin tinggi status sosialnya.

Pernikahan adalah bisnis besar. Di Inggris, rata-rata pasangan menghabiskan £ 21.000 atau setara dengan Rp 350 juta.

Di Amerika, pasangan yang menikah rata-rata menghabiskan £ 18.000 atau setara dengan Rp300 juta.

Namun, apakah pesta pernikahan mewah yang menghabiskan uang tak sedikit tersebut bisa menjamin kebahagiaan pasangan menikah?