Dengan empat poin ini, pernikahan akan lebih mudah untuk dijalani dalam keadaan apapun.
6. Tidak membandingkan
Pernikahan yang bahagia adalah ketika pasangan di dalamnya membangun hubungan yang nyata satu sama lain.
Tidak ada pernikahan yang sempurna kecuali pasangan melengkapi ketidaksempurnaan satu sama lain.
Baca Juga : Demi Pergi Dengan Kekasihnya, Ibu Ini Telantarkan & Mengunci Bayinya di Toilet Hingga Meninggal
7. Memahami risiko
Tak hanya mengucapkan janji suci, pernikahan sebenarnya menjadi gerbang awal kehidupan yang sebenarnya.
Pernikahan adalah risiko sejak awal, ketika pasangan sudah berkomitmen untuk memahaminya dan siap berjalan bersama mengatasi rintangan yang ada maka penikahan itu adalah bahagia.
Manfaat kesehatan jika pernikahan bahagia
Moms, kebahagiaan pernikahan ternyata bisa mempengaruhi kesehatan lo.
Apa saja? Berikut ulasannya:
Baca Juga : Letakkan 5 Benda Ini di Dalam Rumah, Dipercaya Bawa Keberuntungan Menurut Feng Shui
1. Menurunkan risiko kanker
Sebuah studi pada 2013 yang diterbitkan dalam Journal of Clinical Oncology menemukan, perempuan yang memiliki pernikahan bahagia lebih kecil risikonya untuk terkena kanker.
Jika seorang perempuan mendapatkan kebahagiaan dalam pernikahan, ia jadi mudah untuk mencari perawatan pada waktu yang tepat dan lebih rendah risikonya untuk meninggal akibat penyakit ini.
2. Menurunkan risiko stroke pada laki-laki
Tidak hanya bermanfaat bagi Ibu, kebahagiaan dan waktu bersama dalam pernikahan juga akan membuat suami sehat.
Sebuah studi yang dilakukan oleh American Heart Association pada 2010 menunjukkan orang yang tidak bahagia dalam pernikahannya memiliki risiko terkena stroke hingga 64%, sedangkan orang yang bahagia dalam pernikahannya menghadapi persentase risiko yang lebih kecil.
Dalam studi ini sebanyak 10.000 orang dianalisis untuk melihat pengaruh kebahagiaan pernikahan terhadap kesehatan.
Baca Juga : Ingin Mendapatkan Tambahan Biaya Tanpa Cari Pekerjaan? Coba 5 Bisnis yang Selalu Menjanjikan Ini!
3. Jadi jarang sakit
Sebuah studi yang dilakukan Universitas Brigham Young, Amerika Serikat dalam kurun waktu 20 tahun menemukan pernikahan bahagia ternyata erat kaitannya dengan kebiasaan hidup yang baik.
Pernikahan yang bahagia membuat kualitas tidur lebih baik dan membuat orang lebih banyak melakukan kegiatan yang menyehatkan.
Menurut Rick Miller, salah seorang peneliti, dalam pernikahan yang bahagia dukungan dan empati satu sama lain dapat mencegah terjadinya masalah kesehatan.
4. Memperpanjang usia
Pernikahan yang bahagia terbukti membuat pemiliknya jadi panjang umur.
Sebuah studi yang diterbitkan oleh Population Studies pada 2007 menemukan tingkat kematian di atas usia 40 tahun lebih tinggi pada pria yang bercerai, tidak menikah, atau bermasalah dengan pernikahannya.
Bahkan studi di Eropa ini menemukan usia perempuan maupun laki-laki bisa mencapai 89 tahun jika memiliki pernikahan yang bahagia.