Berita Kesehatan: Bolehkah Ibu Hamil Berjemur? Begini Penjelasannya!

By Nia Lara Sari, Senin, 12 November 2018 | 20:39 WIB
Berita Kesehatan: Bolehkah Ibu Hamil Berjemur? Begini Penjelasannya (iStock)

Nakita.id - Berjemur di bawah sinar matahari merupakan cara kita untuk mendapatkan Vitamin D.

Vitamin D ini yang dibutuhkan untuk menjaga tubuh tetap sehat. 

Jadi kita harus menemukan cara untuk mendapatkan Vitamin D yang kita butuhkan, misalnya melalui berjemur.

Baca Juga : Rahasia Cara Tahan Lama Bercinta Tanpa Obat Cukup Lakukan 8 Hal Ini, Berjemur Salah Satunya

Sayangnya, terlalu lama terpapar sinar matahari juga dapat membahayakan lo, Moms. Terutama bagi ibu hamil.

Selain risiko terbakar sinar matahari dan kanker kulit, berjemur terlalu lama saat hamil juga meningkatkan gangguan kehamilan.

Paparan sinar matahari siang hari dapat meningkatkan suhu inti tubuh wanita hamil.

Akibatnya ibu hamil akan lebih mudah mengalami dehidrasi yang akan menyebabkan persalinan prematur. 

Berjemur terlalu lama juga dapat meningkatkan suhu janin, yang dapat menyebabkan kerusakan otak jika suhunya cukup tinggi atau cukup lama.

Baca Juga : Berita Kesehatan Anak: Mudah! Ini Cara Alami Mengatasi Anak Susah BAB

Saat hamil, hormon estrogen, dalam tubuh sebenarnya dapat meningkatkan risiko chloasma atau bintik hitam di kulit saat terkena sinar matahari dan sinar UV-nya. 

Bintik-bintik gelap ini, biasanya di dahi dan di hidung, mungkin tidak akan memundur setelah kehamilan.

Paparan sinar matahari, terutama yang membuat kulit terasa terbakar dapat meningkatkan risiko kanker (melanoma).

Untuk mencegahnya, mengambil tindakan pencegahan merupakan hal sangat penting.

1. Minumlah air yang cukup dan meminimalkan paparan untuk mencegah terlalu panas dan menggunakan tabir surya yang tepat untuk meminimalkan kerusakan pada kulit. 2. Hindari juga berjemur pada tengah hari dan kenakan pakaian longgar dan untuk menutupi kulit dari sengatan sinar matahari.

Baca Juga : Maia Estianty Bagikan Unggahan Status Soal Hinaan, Sindir Seseorang? 3. Kenakan topi floppy dan kacamata hitam besar akan melindungi mata, telinga, dan wajah. 4. Pakailah sunscreen yang sesuai dan disetujui untuk ibu hamil. 5. Bicaralah dengan dokter atau bidan tentang suplemen vitamin D sebagai pengganti.(*)