Faktor Risiko OCD, Rentan Dialami Seseorang Dengan Kondisi Ini!

By Fadhila Afifah, Selasa, 13 November 2018 | 16:34 WIB
Ilustrasi Obsessive Compulsive Disorder (OCD) (Pexels)

- Jenis Kelamin

Jenis kelamin sebagai faktor risiko untuk mengembangkan OCD bervariasi sesuai usia.

Laki-laki berisiko lebih besar untuk mengembangkan OCD masa kanak-kanak.

Namun, setelah terjadinya pubertas, risiko pengembangan OCD untuk laki-laki dan perempuan hampir sama.

Baca Juga : Berita Kesehatan: Inilah Bahayanya Wanita Hamil yang Menjadi Perokok Pasif!

Perlu dicatat bahwa baik laki-laki dan perempuan dapat menunjukkan gejala yang berbeda.

Laki-laki lebih cenderung mengeluhkan obsesi yang terkait dengan seksualitas, ketepatan, dan simetri.

Sedangkan perempuan lebih cenderung mengeluh tentang obsesi dan kompulsi yang terkait dengan pencemaran dan pembersihan.

- Struktur Otak

Meskipun hubungannya tidak jelas, tampaknya ada hubungan antara gejala OCD dan ketidakteraturan tertentu di otak.

Penelitian sedang dilakukan untuk menemukan lebih banyak tentang topik ini.