Berita HOAX Kesehatan: Benarkah Anak Selalu Demam Saat Tumbuh Gigi?

By Fadhila Auliya Widiaputri, Selasa, 13 November 2018 | 20:07 WIB
Penyebab anak demam saat tumbuh gigi, bukan karema tumbuh giginya. (iStockphoto)

Pada umumnya, demam yang terjadi saat anak tumbuh tinggi tidak akan berbahaya. 

Sebab demam hanya berlangsung ringan di bawah 38 °C.

dr. Awaluddin Idris dari Rumah Sakit Yarsi mengatakan, suhu tubuh normal manusia pada umumnya hanya berkisar antara 36,6–37,5 °C.

Menurutnya, bila anak mengalami demam antara 37,5-38 °C sebaiknya cukup melakukan tatalaksana penanganan demam tanpa bantuan obat ataupun dokter.

Adapun tatalaksana penanganan yang dimaksud adalah berikut ini:

Baca Juga : Berita Kesehatan: Kenali 8 Ciri-Ciri Bayi Sudah Masuk Panggul

Pertama, melakukan istirahat total atau bed rest.

Kedua, mengonsumsi air putih yang banyak.

Sebab selama demam, anak akan mengeluarkan cairan yang dapat membuatnya dehidrasi.

Selain itu, mengonsumsi air putih yang banyak juga dapat melarutkan dan mengeluarkan zat asing dalam tubuh.

Baca Juga : Berita Kesehatan Terbaru: Jangan Anggap Remeh Tipes Pada Anak! Kenali Gejala dan Risiko Komplikasinya

Baca Juga : Berita Kesehatan Terbaru: Kesalahpahaman Penyebab Radang Usus Buntu Pada Anak

Baca Juga : Berita Kesehatan Terbaru: Penyakit Serius Penyebab Rasa Dingin Di Tangan dan Kaki Anak, Jangan Diabaikan!

Ketiga, jangan menutupi badan menggunakan selimut atau pakaian yang hangat dan tebal.

Saat anak demam, Awal lebih menyarankan untuk menggunakan pakaian yang tipis dan nyaman digunakan.

“Pengunaan selimut atau pakaian yang tebal dalam penelitian tidak dibenarkan, karena saat demam suhu tubuh kita sudah panas.

Jika diberikan selimut atau pakaian tebal lagi maka suhu tubuh justru akan semakin panas,” jelas Awaluddin saat diwawancara ekslusif oleh Nakita.id dibilangan Jakarta Selatan, pada Rabu (4/4).

Keempat, basuh seluruh badan dengan air hangat sekitar 5-7 menit.

Penggunaan air dingin justru tidak dianjurkan karena dapat kontraproduktif.

Dimana air dingin akan menyebabkan pembuluh darah tepi di kulit mengecil dan memberikan sinyal pada pengaturan suhu di otak bahwa tubuh dingin sehingga tubuh justru akan meningkatkan suhu tubuhnya. Alias badan menjadi lebih panas.

Baca Juga : Berita Kesehatan: Posisi Tidur Ibu Hamil Yang Aman dan Nyaman