Penyakit Berbahaya Ini Ditandai Migrain, Jangan Anggap Sepele!

By Anisyah Kusumawati, Rabu, 14 November 2018 | 10:55 WIB
Beberapa penyakit penyebab migrain (freepik)

Nakita.id - Moms sering mengalami migrain?

Migrain sendiri merupakan salah satu reaksi tubuh ketika terjadi suatu hal yang ditandai dengan pusing pada sebagian kepala.

Memang migrain bisa terjadi misalnya saat Moms lelah atau juga stres karena beberapa hal.

Namun menurut studi, kondisi ini juga dikaitkan dengan beberapa masalah penyakit yang cukup serius.

Baca Juga : 5 Kebiasaan Makan yang Menyebabkan Timbulnya Batu Ginjal, Yuk Cegah!

Mengetahuinya secara dini tentu bisa menjadi hal yang krusial agar bisa lebih cepat menanganinya.

Inilah beberapa kemungkinan kondisi yang menyebabkan migrain sering melanda.

1. Depresi

Jika Moms mengalami migrain episodik atau sering dalam periode waktu tertentu, waspadai beberapa hal.

Kondisi tersebut pertanda bahwa Moms memiliki dua kali lipat risiko depresi daripada seseorang tanpa migrain.

Baca Juga : Duh Sebaiknya Jangan Percaya Lagi 4 Mitos Kesuburan ini Moms!

Jika Moms memiliki migrain kronis, maka risiko Moms bisa meningkat berlipat tiga.

Depresi ini paling umum terjadi dengan ditandai migrain Moms sehingga sebaiknya Moms cepat periksakan bila migrain yang cukup abnormal dirasakan.

Selain itu, kondisi migrain juga seringkali dikaitkan dengan gangguan kecemasan.

 

2. Stroke

Beberapa penelitian menemukan hubungan antara stroke dan migrain, Moms.

Orang yang mengalami migrain yang sering memiliki risiko stroke dua kali lipat dibandingkan dengan seseorang yang jarang mengalaminya.

Baca Juga : Saat Akan Stroke Tubuh Memberikan 6 Tanda Peringatan Berikut

Berhati-hati dan segera periksakanlah bila Moms mengkhawatirkannya.

3. Epilepsi

Migrain juga bisa menjadi tanda dari epilepsi.

Kondisi ini tentu menyebabkan gangguan sensorik dan perubahan suasana hati.

4. Penyakit jantung

Baik laki-laki maupun perempuan yang mengalami migrain tentu memiliki risiko lebih tinggi terkena penyakit jantung.

Sebuah penelitian juga menemukan bahwa penderita migrain lebih cenderung memiliki faktor risiko seperti serangan jantung, tekanan darah tinggi dan diabetes. 

Baca Juga : Sering Tak Disadari, Penyakit Jantung pada Perempuan Banyak Menelan Korban!

5. Asma

Ada juga kondisi migrain yang menjadi tanda dari asma.

Kondisi ini umumnya terjadi karena adanya peradangan. Peradangan pembuluh darah di luar otak dapat menyebabkan rasa sakit yang berdenyut, yang merupakan tanda migrain.

6. Obesitas

Jika Moms mengalami migrain, maka berat berlebih bisa menjadi penyebabnya.

Namun bila Moms belum pernah mengalami migrain, maka kegemukan bahkan bisa memicunya.

Penelitian telah menunjukkan bahwa mereka yang obesitas lebih cenderung mengalami migrain.

7. Gangguan nyeri

Banyak gangguan nyeri termasuk fibromyalgia dan nyeri kronis pada leher, punggung dan bahu cenderung berjalan seiring dengan jenis migrain lainnya.

8. Masalah pencernaan

Orang dengan migrain memiliki prevalensi lebih tinggi dari sejumlah masalah pencernaan.

Beberapa penyakit tersebut termasuk sindrom iritasi usus (IBS), penyakit radang usus, dan penyakit celiac.

9. Restless Leg Syndrome (RLS)

Kondisi ini adalah gangguan yang menyebabkan dorongan kuat untuk menggerakkan kaki dan dapat mengganggu kehidupan sehari-hari dan tidur Moms.

Hubungan antara RLS dan migrain telah dikaitkan dengan dopamine, neurotranmitter di otak yang terlibat dalam gerakan dan migrain.

Jadi jangan lupa untuk berkonsultasi dengan dokter bila migrain sudah sangat terasa parah atau sering.