Firasat Sarah Sebelum Jadi Korban Pembunuhan Satu Keluarga di Bekasi, Bau Amis di Tangan Tak Kunjung Hilang

By Kirana Riyantika, Kamis, 15 November 2018 | 14:05 WIB
Firasat Sarah sebelum jadi korban pembunuhan satu keluarga Bekasi, tangan bau amis (Wartakota/Joko Supriyanto)

Nakita.id - Baru-baru ini, masyarakat Indonesia dikejutkan dengan kabar pembunuhan satu keluarga di Bekasi.

Jasad satu keluarga tersebut ditemukan di rumahnya sendiri pada Selasa (13/11/2018).

Diperum Nainggolan (38) dan Maya Boru Ambarita ditemukan bersimbah darah di ruang keluarga, serta dua anak mereka Sarah Boru Nainggolan (9) dan Arya Nainggolan (7) ditemukan tak bernyawa di kamarnya.

Pihak Yayasan Imanuel Viktori mengaku berduka dengan musibah yang dialami kedua muridnya, yaitu Sarah dan Arya.

Baca Juga : Pengakuan Tetangga Sehari Sebelum Satu Keluarga di Bekasi Dibunuh, Sempat Marah-marah

Sarah dan Arya selama ini dikenal sebagai anak yang aktif dan ceria. Kakak beradik tersebut sangat saling menyayangi.

Dikutip dari Grid.ID Bunga Rebista Panjaitan selaku wali kelas Sarah mengungkapkan ada beberapa hal ganjil sebelum kematian Sarah.

Bunga menduga bahwa hal-hal ganjil tersebut adalah firasat sang murid sebelum menjemput ajal.

Sarah mengeluhkan tangannya yang berbau amis sehari sebelum jasadnya ditemukan.

Gadis kecil tersebut meminta izin kepada Bunga untuk mencuci tangannya yang bau amis.

"Waktu lagi nulis Sarah bilang, 'Bu g

 

uru tangan saya bau amis, saya mau cuci tangan ya.' Saya bilang engga amis kok, dia bilang, 'Ah ibu saja yang jelek penciumannnya.' Ya sudah saya suruh dia cuci tangan," kata Bunga dikutip dari Wartakota.

Ternyata, bau amis di tangan Sarah tak kunjung hilang meski sudah dicuci.

Baca Juga : Tak Hanya Muzdalifah, Perempuan Ini Jadi Janda Kaya Raya dengan Warisan Harta Mencapai 190 Triliun!

Namun, anehnya Bunga mengaku sama sekali tak mencium bau amis pada tangan Sarah.

"Sampai Sarah itu bolak-balik cuci tangan katanya tangan masih bau amis saja. Lah saya bilang engga kok, coba kamu cuci pakai sabun. Dia balik lagi, sudah ya engga bau amis sudah cuci pakai sabun," katanya.

Saat ini Bunga Rebista menyadari bahwa bau amis itu adalah pertanda untuk Sarah sebelum tragedi pembunuhan terjadi.

"Firasat kali ya," ujar Bunga.

Selain itu, Kepala Perpustakaan SD Imanuel Viktori, Antiek Thynentie mengungkapkan hal ganjil yang dilakukan Arya Nainggolan sehari sebelum ditemukan tewas.

Antiek mengatakan, sehari sebelum meninggal dunia Arya meminjam sebuah buku berjudul Bebek dari Kakek.

Baca Juga : Ceritakan Pengalaman Mengerikan Naik Pesawat Rusak, Suami Nina Zatulini Dituding Sudutkan Lion Air

Namun, Antiek mengaku ada hal yang tidak biasa dilakukan Arya saat tengah meminjam buku itu.

Biasanya, Arya hanya menunggu di depan meja, namun Arya memepet dirinya hingga bersandar ke pinggangnya.

"Jadi tanggal Senin 12 November itu, sehari sebelum tewas, Arya tidak biasanya saat meminjam buku Arya mepet-mepet ke saya. Ini kok anak kenapa, ternyata besoknya meninggal," ungkap Antiek.