Tabloid-Nakita.com - Lepas ASI eksklusif di usia 6 bulan, umumnya bayi mulai diberikan MPASI. Disarankan, semenjak dini bayi diperkenalkan dengan beragam bahan makanan dan rasa agar kelak anak-anak suka dengan beragam makanan dan rasa. Keanekaragaman bahan makanan ini sekaligus berguna untuk memperkaya zat gizi MPASI.
Hanya saja ada beberapa bahan makanan yang sebaiknya ditunda dulu untuk menu MPASI:
1. Penyedap rasa dan garam Penyedap banyak mengandung natrium yang dapat memengaruhi kinerja ginjal bayi. Demikian pula dengan garam. Apalagi saat bayi, kinerja ginjalnya belum sepenuhnya sempurna. Bila Mama ingin memperkenalkan garam, baiknya ketika bayi memasuki usia 9 bulan. Cukup sejimpit kecil, sekadar untuk penambah rasa.
Baca: Bolehkah Makanan Anak 1 Tahun Diberi Bumbu?
2. Madu Madu dikhawatirkan mengandung bakteri botulinum yang dapat menyebabkan gangguan pencernaan. Selain itu, madu juga kaya akan protein yang dapat memicu terjadinya alergi. Oleh karena itu, madu sebaiknya diperkenalkan setelah bayi berusia setahun.
3. Putih dan kuning telur Telur berpotensi menimbulkan alergi. Disarankan, kuning telur diperkenalkan ketika bayi mulai memasuki usia 9 bulan. Sedangkan putih telur dapat diperkenalkan saat bayi memasuki usia 1 tahun.
Baca: Bubur Bayi Kaya Nutrisi dari Bahan Makanan Murah
4. Sayuran bertekstur kasar Bayi belum mampu mencerna dengan baik. Oleh karena itu, sayuran dengan tekstur kasar, seperti: daun singkong, genjer, kacang panjang, sawi, dan lain-lain, baru boleh diperkenalkan setelah bayi berusia setahun. Kangkung dan kembang kol sebaiknya juga jangan terlalu dini diperkenalkan karena seratnya tergolong kasar. Perkenalkan ketika bayi sudah berusia 9 bulan.
5. Sayuran yang mengandung gas Kol sebaiknya tidak diberikan kepada bayi karena banyak mengandung gas. Dikhawatirkan malah membuat perut bayi menjadi kembung. Setelah si kecil usia setahun, barulah Mama boleh memperkenalkan si kecil dengan bahan makanan ini.
6. Mengandung gluten Gluten adalah protein yang ditemukan dalam biji-bijian, seperti gandum, gandum hitam, gandum barley, dan gandum oat. Bila ingin diperkenalkan sebaiknya saat bayi berusia 9 bulan untuk menghindari meningkatnya risiko alergi akibat sistem kekebalan tubuh bayi belum sempurna.
Baca: Mudahnya Membuat Variasi Menu untuk Bayi
7. Ikan laut Ikan dapat menyebabkan reaksi alergi pada sebagian bayi, sementara sistem kekebalan tubuh bayi belum terbentuk sempurna. Ikan laut baru boleh diperkenalkan setelah bayi berusia 9 bulan.