Gatal Berlebihan Saat Hamil? Ini Bahayanya Bagi Janin!

By Gisela Niken, Senin, 5 Desember 2016 | 21:45 WIB
5 Langkah Mudah Mengurangi Gatal di Perut Saat Hamil (Puri)

Tabloid-Nakita.com – Perubahan kulit seperti gatal saat hamil memang normal terjadi. Namun, sebaiknya Mama mewaspadai gatal berlebihan saat hamil karena bisa jadi gejala berbagai penyakit lain. Gatal terus menerus saat hamil ternyata bisa menjadi gejala kolestatis intrahepatik. Penyakit ini disebabkan gangguan hati yang mengganggu aliran empedu. Meskipun tidak berisiko jangka panjang bagi kesehatan Mama, kondisi ini berbahaya bagi janin jika dibiarkan.

Baca juga: Agar kulit tidak hitam dan kusam saat hamil

Penyakit yang mengganggu fungsi hati ini menyebabkan penumpukan cairan empedu yang berfungsi mencerna lemak dalam darah. Rasa gatal dipicu ketika penumpukan terjadi terus menerus. Janin dengan cairan empedu yang bersifat toksik terlalu tinggi dapat menyebabkan kelahiran prematur, gawat janin hingga janin meninggal di dalam kandungan. Lalu apa saja gejala dari rasa gatal yang berlebihan ini?

Baca juga: Cara alami atasi gangguan kulit saat hamil

“Gatal yang terkait dengan kolestatis biasanya terjadi pada trimester kedua dan ketiga. Rasa gatal biasanya semakin parah pada malam hari,” jelas Christine Miller, MD, salah seorang profesor di bidang reproduksi dari University of California School of Medicine. Biasanya rasa gatal bisa terjadi pada seluruh tubuh namun lebih parah pada bagian telapak tangan dan kaki.

Selain rasa gatal yang berlebihan, penyakit ini juga diikuti dengan gejala lain seperti urin yang menjadi gelap, warna tinja pucat, kelelahan, masalah pernapasan, mual dan kehilangan selera makan. Jika mengalami gejala tersebut segeralah untuk memeriksakan diri ke dokter. Biasanya tes darah dan tes asam empedu dilakukan untuk menguji fungsi hati. Gejala ini sebenarnya akan hilang setelah melahirkan. Namun tidak menutup kemungkinan akan kambuh lagi pada kehamilan berikutnya.

Baca juga: 5 jenis perawatan kulit bagi ibu hamil

Jadi sebaiknya Mama tidak menganggap remeh gatal berlebihan saat hamil. Jika mengalami kolestatis dokter akan memberikan obat yang akan menurunkan kadar asam empedu dan dapat mengurangi gatal. Selain itu, obat yang diberikan juga berfungsi melindungi janin seperti mencegah penuaan plasenta dan melindungi organ penting janin. Namun jika kondisi parah, proses persalinan pada usia kehamilan 36 hingga 37 minggu juga mungkin untuk dilakukan.