Nakita.id – Setelah melahirkan, Ibu tentu ingin cepat pulih agar maksimal merawat si kecil yang baru lahir dan beraktivitas seperti biasa. Ibu juga mendengar berbagai pantangan setelah melahirkan yang harus dipatuhi untuk mencegah masalah yang tak diinginkan. Namun, ada beberapa pantangan setelah melahirkan yang ternyata hanya mitos belaka lo.
1.Tidak boleh minum air dingin.
Menurut Dr. Pankaj Vohra MBBS, MD, pakar kesehatan anak senior di Max Healthcare, New Delhi India, tidak ada penelitian yang menunjukkan bahwa air dingin tidak aman diminum setelah melahirkan. Namun, jika Ibu dianjurkan untuk banyak minum air hangat, hal ini juga baik selama dirasa nyaman. Hal yang tak kalah penting dan perlu diingat adalah pastikan Ibu mendapatkan cairan cukup untuk mencegah dehidrasi. Apalagi Ibu dalam kondisi menyusui sehingga lebih banyak membutuhkan air, yaitu 3 liter per hari.
Baca juga: Yang terjadi pada tubuh 24 jam setelah melahirkan
2.Tidak boleh melakukan kegiatan apapun sampai satu minggu setelah melahirkan.
Kondisi tubuh setelah melahirkan memang lemah sehingga ada banyak aktivitas fisik yang tidak biasa dilakukan. Menurut dr. Novan Satya Pamungkas, SpOG, seperti yang dimuat di tabloid Nakita Edisi 898, sehabis melahirkan Ibu boleh berkegiatan. Apalagi Ibu yang mengalami persalinan sesar dianjurkan mencoba berjalan 24 jam setelah melahirkan. Sebelumnya, Ibu perlu berlatih mobilisasi di tempat tidur, seperti mengangkat kaki, miring ke kiri dan kanan, duduk di tepi ranjang, berdiri, dan kemudian berjalan.
3.Tidak boleh mandi, apalagi jika setelah operasi sesar.
Mandi setelah melahirkan justru dianjurkan agar Ibu jadi bersih dan segar. Ibu hanya perlu memastikan bahwa plester penutup luka tidak basah sehingga tidak lembap dan menjadi tempat berkembangbiaknya kuman. Apalagi sekarang sudah banyak plester anti-air sehingga tak ada alasan bagi Ibu untuk tidak mandi setelah melahirkan.
Baca juga: Perasaan tak terduga setelah melahirkan
4.Tidak boleh makan pedas sama sekali.
Makan pedas dianggap dapat merusak rasa ASI sehingga Ibu dilarang makan yang pedas-pedas selama menyusui. Padahal, perubahan rasa ASI tidak banyak berubah meskipun Ibu makan pedas. Heather Welford, ahli laktasi dari National Childbirth Trust mengungkapkan bayi tidak akan terpengaruh oleh asupan pedas Ibu kecuali jika ia memiliki alergi terhadap apa yang Ibu makan. Jika muncul alergi seperti ruam sebaiknya Ibu menghentikan makan pedas atau makanan yang dianggap jadi penyebab alergi.
L'Oreal Bersama Perdoski dan Universitas Indonesia Berikan Pendanaan Penelitian dan Inovasi 'Hair & Skin Research Grant 2024'
Penulis | : | Gisela Niken |
Editor | : | Heni Wiradimaja |
KOMENTAR