Nakita.id – Tangisan bayi menjadi salah satu cara komunikasi yang kerap dilakukan. Jadi, Ibu perlu waspada jika bayi jarang sekali menangis. Bisa jadi penyebabnya adalah masalah kesehatan. Berikut daftar hal-hal yang diwaspadai ketika bayi terlalu jarang menangis.
1. Kekurangan hormon tiroid
Kekurangan hormon tiroid ternyata mungkin dialami sejak bayi dalam kandungan. Maka, pemeriksaan kadar tiroid menjadi salah satu pemeriksaan wajib pada bayi baru lahir. Menurut dr. Erwin P. Soenggoro, Sp.A, terdapat beberapa gejala hipotiroid yang perlu Ibu ketahui milsanya bayi cenderung jarang menangis, lesu, pendiam. Gejala lainnya antara lain lidah yang besar dan sering menjulur keluar, cenderung banyak tidur, dan muka bayi terlihat sembab.
Baca juga: 10 cara menenangkan bayi menangis
2. Dehidrasi
Saat mengalami dehidrasi atau kekurangan cairan, tangisan bayi sangatlah lemah dan tidak ada lagi air mata yang keluar dari matanya. Frekuensi buang air kecilnya juga berkurang banyak. Dehidrasi biasanya disebabkan oleh penyakit lain mislalnya karena diare. Saat diare, cairan yang keluar lebih banyak dibanding biasanya sehingga sangat berpotensi membuat bayi dehidrasi. Untuk itu, Ibu perlu waspada ketika ia terlihat jarang pipis, menangis tanpa air mata, dan terlihat lesu.
Baca juga: 5 alasan bayi menangis terus saat menyusu
3. Pita suara
Sebenarnya tidak ada masalah berarti jika bayi jarang bersuara atau menangis karena organ pita suaranya belum matang, termasuk kurang matangnya tulang rawan di daerah pernapasan ataupun di daerah tenggorokan. Namun, Ibu perlu mewaspadai jika kondisi ini disertai dengan kondisi susah minum, muntah, sesak napas dan terjadi penurunan berat badan. Perlu ada penanganan medis khusus duntuk penanganan kondisi ini.
Baca juga: Ini yang perlu Ibu lakukan saat bayi menangis tanpa alasan yang jelas
Sebenarnya kondisi bayi jarang menangis ini bisa dihubungkan dengan kepribadian juga. Bayi yang cenderung tenang memang akan jarang menangis. Sebaliknya bayi angat temperamental memang akan dengan mudah menangis. Namun, Ibu perlu melihat apakah ada tanda-tanda selain bayi jarang menangis. Tanda yang perlu diwaspadai antara lain, tidak merespons atau kurang menanggapi stimulus. Kondisi ini bisa menjadi pertanda adanya gangguan perilaku bayi yang butuh pemeriksaan lebih lanjut. Ataupun ada masalah dalam pertumbuhannya, misal berat badan tidak naik atau mengalami masalah saat pemberian ASI dan makanan padat.
Penulis | : | Gisela Niken |
Editor | : | Heni Wiradimaja |
KOMENTAR