Nakita.id - Apa sih yang biasa Mama lakukan saat mengajak anak berwisata? Biasanya lokasi mana yang dipilih untuk berwisata bersama anak? Nah, sudahkah Mama mengajak anak untuk melakukan wisata budaya?
Jika belum, sebaiknya sudah harus dijadwalkan nih untuk rencana liburan singkat nanti. Berwisata budaya memiliki manfaat tersendiri yang bisa didapatkan anak sejak dini. Apa saja manfaat wisata budaya untuk anak?
1. Meningkatkan kualitas waktu bersama keluarga. Ketika melakukan wisata budaya maka akan ada banyak hal baru yang dilihat oleh anak. Biasanya anak menjadi sering bertanya pada orangtua. Untuk itu, sebaiknya Mama sudah memelajari apa saja yang ada di dalam tempat wisata yang akan dituju agar bisa menjelaskan ke anak secara detail. Momen ini sekaligus dapat membuat anak merasa aman dan nyaman ketika bepergian bersama orangtuanya. Mama pun juga bisa mengenal anak secara lebih dalam melalui perjalanan wisata ini.
2. Memiliki pengalaman langsung untuk belajar atau hands on learning. Teori yang disampaikan secara visual akan lebih mudah diterima oleh anak daripada hanya dalam bentuk tulisan saja. Anak menjadi mudah membayangkan dan mengingat pelajaran yang diberikan ketika melihat benda atau gambarnya secara langsung.
3. Menghargai budaya yang berbeda dan mengenal budaya Indonesia lebih dalam lagi. Melalui wisata budaya, secara tidak langsung Mama sudah menunjukkan ke anak bahwa ada banyak budaya di lingkungannya. Semakin banyak lokasi yang dikunjungi, maka semakin banyak pula variasi budaya yang diketahuinya. Ajarkan ke anak bahwa setiap budaya memiliki keunggulannya masing-masing yang harus dihargai.
4. Belajar mengenai toleransi karena adanya pandangan yang baru dan berbeda dalam kehidupannya sehari-hari. Ketika menjelaskan ke anak, Mama mungkin bisa sekaligus mengambil contoh dari teman-teman atau orang di lingkungannya yang memiliki budaya berbeda. Dengan begitu anak bisa tahu secara pasti mengenai perbedaan yang ada yang harus diterima.
5. Mengajarkan tentang keberagaman. Berwisata budaya akan mendorong anak untuk berteman dengan orang dari berbagai latar belakang yang berbeda. Memiliki teman dari suku, agama, dan budaya yang berbeda di sekolah atau dalam kegiatan lain akan memperkaya wawasannya. Bantu anak untuk berfokus pada kesamaan atau sisi positifnya daripada perbedaan di antara orang-orang dari latar belakang yang berbeda.
6. Membahas masalah stereotip. Berita-berita di televisi, suratkabar, atau lingkungan sekitar akan membuat anak tanpa sengaja terpapar masalah diskriminasi. Bila Mama secara aktif menjelaskan mengenai stereotip tersebut, Mama bisa membantu anak memahami masalah diskriminasi dan tidak mudah terpengaruh.
7. Meningkatkan kebanggaan akan identitas budaya sendiri. Gaya hidup keluarga yang merefleksikan kepercayaan diri, penghargaan diri, dan kebanggaan akan warisan budaya Indonesia akan membantu membangun kebanggaan anak pada identitas budayanya. Pilih buku-buku, mainan, atau kerajinan tangan yang merefleksikan semua suku dan budaya, termasuk budaya keluarga sendiri. Anak yang punya keyakinan diri, nilai-nilai inti yang tinggi, dan diperlakukan dengan penuh penghargaan cenderung juga akan memperlakukan orang sekitarnya dengan penghargaan.
Banyak bukan manfaat yang bisa didapatkan lewat wisata budaya? Selain menyenangkan, anak juga akan mendapatkan banyak pelajaran baru yang lebih lengkap untuk dimengerti. Coba cari tempat wisata budaya yang dekat dengan lingkungan Anda terlebih dahulu. Siapa tahu Anda sendiri juga belum pernah mengunjunginya!
Social Bella 2024, Dorong Inovasi dan Transformasi Strategis Industri Kecantikan Indonesia
Penulis | : | Deonisia Arlinta |
Editor | : | Dini Felicitas |
KOMENTAR