Nakita.id – Perubahan fisik ibu tidak hanya terjadi saat hamil tetapi saat setelah melahirkan. Namun, berat badan yang meningkat hingga perubahan kulit yang diakibatkannya bisa diantisipasi sejak awal kehamilan. Salah satu perubahan atau gangguan kulit yang kerap dialami oleh para Ibu adalah stretch marks. Nah, kini saatnya mencegah stretch marks pada trimester awal kehamilan. Bagaimana ya caranya?
Baca juga: Cegah stretch mark sejak hamil dengan 5 langkah berikut ini
Debra Jalima, MD, seorang dermatologist di New York merekomendasikan penggunaan pelembap di awal kehamilan. Jangan lupa pilih pelembap yang aman yang beredar di pasaran. Karena kita tinggal di Indonesia, salah satu tanda produk aman itu teridentifikasi dari registrasi produk oleh BPOM. Hindari membeli produk yang murah dan tidak jelas produsennya, biasanya Ibu mudah tergiur untuk membelinya dengan cara online karena iming-iming khasiat yang menggoda serta harganya yang murah.
Pelembap bisa digunakan di bagian yang kemungkinan mengalami pemekaran seperti di bagian perut, punggung bawah, dan pinggul. Ketika jaringan serat di bawah permukaan kulit pecah, terjadilah stretch marks. Kondisi ini disebabkan oleh tekanan dari dalam tubuh akibat kenaikan berat badan yang terjadi cukup signifikan. “Pelembap dapat membantu menjaga elastisitas kulit sehingga lebih kecil kemungkinannya untuk robek ketika badan mulai melebar akibat kenaikan berat badan,” ujarnya.
Baca juga: Kenapa ibu hamil mengalami stretch mark dan selulit?
Selain itu, Ibu perlu memastikan tubuh terhidrasi (cukup mendapat cairan). Menurut dr. Sarah Hutapea, SpKK, seorang dermatologist di Jakarta, mengonsumsi air putih minimal 8 gelas per hari dapat dilakukan agar elastisitas kulit terjaga. Ibu juga perlu memperbanyak asupan air ketika janin semakin bertumbuh sebab volume darah harus bertambah.
Hindari kebiasaan buruk menggaruk perut ketika terasa gatal. Kondisi ini wajar terjadi akibat adanya peregangan terutama di bagian perut dan pinggul. Namun, usahakan cukup mengusapnya untuk menghilangkan rasa gatal. Ibu juga butuh berolahraga untuk mencegah stretch marks. Olahraga ringan seperti berjalan 30 menit dapat memperlancar sirkulasi darah dan oksigen.
Baca juga: 3 tanda Ibu akan mengalami stretch mark saat hamil
Makananyang tepat dapat membantu mencegah stretch marks. Vitamin A, E dan C sangat baik untuk kulit Ibu hamil. Vitamin A berfungsi untuk memperbaiki jaringan kulit. Sementara vitamin E baik menjaga membran kulit dan vitamin C membantu untuk produksi kolagen. Kolagen berfungsi untuk elastisitas kulit dan regenerasi sel-sel kulit. Ibu perlu banyak mengonsumsi bayam, wortel, ubi jalar dan kacang-kacangan. Kandungan omega 3 dalam telur juga membuat membran kulit jadi lebih sehat.
L'Oreal Bersama Perdoski dan Universitas Indonesia Berikan Pendanaan Penelitian dan Inovasi 'Hair & Skin Research Grant 2024'
Penulis | : | Gisela Niken |
Editor | : | Heni Wiradimaja |
KOMENTAR