Nakita.id – Hampir semua perempuan pasti menginginkan postur tubuh yang langsing semampai, sehingga berdiet demi mencapai impian tersebut pasti bukan hal yang aneh. Menurut CSIRO (Commonwealth Scientific and Industrial Research Organisation), pada dasarnya ada lima tipe kepribadian orang yang sedang berdiet. Tipe-tipe kepribadian ini disimpulkan melalui berbagai macam tes dan observasi terhadap reaksi dan sikap terhadap mereka yang sedang menjalankan program menguruskan badan ini.
Dijelaskan oleh CSIRO, pembagian lima tipe kepribadian orang saat berdiet perlu diketahui agar kita bisa mengetahui apa yang salah dengan diet kita. Dengan lebih mengenal karakter masing-masing, kita juga bisa menangkal atau mengatasi sisi negatif saat menjalankan program diet.
“Penelitian yang kita lakukan mengakomodasi lima macam gaya orang berdiet yang berbeda-beda. Setiap orang memiliki beberapa bagian dari lima karakter ini tetapi biasanya tiap orang memiliki satu tipe yang dominan,” terang Professor Manny Noakes, direktur penelitian CSIRO. Dengan mengenali karakter yang mana, tingkat keberhasilan berdiet atau mengontrol berat bedan pun bisa jadi lebih tinggi atau lebih sukses.
Berikut adalah tipe kepribadian orang saat berdiet:
1. Kepribadian Pemikir (The Thinker). Sesuai dengan nama, tipe ini sangat memikirkan setiap langkah dan target saat menurunkan badan. Karena terlalu ekstrim keinginan untuk menurunkan badan inilah, mereka akan merasa stres dan resah. Dan karena dilanda perasaan seperti itulah, mereka akan makan berlebihan dan justru sering gagal dalam menjalankan diet. Dalam catatan survey CSIRO, sekitar 40 persen dari warga Australia yang menjalankan diet berada dalam kategori ini, terlalu perfeksionis dan berorientasi pada target.
2. Tipe Pecandu (The Cravers). Kepribadian seperti ini berada di urutan populer kedua dengan sekitar 25 persen orang yang disurvei oleh CSIRO. Tipikal pecandu adalah mereka yang merasa tubuhnya butuh konsumsi makanan enak dan selalu punya kesulitan untuk berhenti mengunyah, walau perut sebenarnya telah penuh dan kenyang. Orang-orang seperti ini akan sering makan dalam porsi yang sangat banyak saat mereka berada dalam situasi yang menggoda. Mereka juga yang punya kecenderungan mengalami obesitas.
3. Pecinta Makanan (The Foodie). Bagi seorang foodie, makanan selalu berada dalam pikiran mereka 24 jam 7 hari. Entah itu hanya memikirkan, membuat atau menyantapnya, makanan merupakan kunci eksistensi diri mereka. Namun, beruntung bagi mereka yang menjalani diet dalam kategori ini karena jarang yang kebablasan layaknya tipe pecandu. Berat badan mereka yang masuk dalam kategori ini biasanya masih bisa dikontrol sehingga tidak berlanjut hingga obesitas.
4. Tipe Sosialita (The Socialiser). Prioritas bagi tipe ini adalah menghabiskan waktu bersama teman dibanding menjalankan program diet secara konsisten. Mereka tidak akan memedulikan bahwa pantangan makanan dalam program diet mereka mengganggu atau mendikte kehidupan sosial mereka.
5. Tipe Impulsif (The Freewheeler). Dalam menjalankan program dietnya, orang seperti ini biasanya pemakan yang impulsif dan spontan. Apa yang akan mereka makan tergantung pada apa yang menarik untuk mereka makan pada saat itu, dan apa yang mereka lihat menarik di sekitar mereka. Berhubung pola makan mereka tidak teratur, tipe ini sering sulit mencapai target mereka dalam menurunkan berat badan.
Itulah tipe kepribadian orang saat berdiet. Apakah Mama termasuk salah satu di antaranya?
Rayakan Hari Ibu dengan Kenyamanan di Senyaman, Studio Yoga dan Meditasi Khusus Wanita Berdesain Modern serta Estetik
Penulis | : | Syanne Susita |
Editor | : | Dini Felicitas |
KOMENTAR