Orangtua vs Pengasuh, Bagaimana agar Ibu dan Ayah Tetap Nomor Satu di Mata Anak
Gisela Niken - Selasa, 28 Februari 2017 | 06:02 WIB
Gisela Niken
Lebih dekat dengan anak bisa dilakukan meski ia bersama dengan pengasuh
Nakita.id – Konsekuensidari Ayah danIbu yang bekerja di luar rumah umumnya membuat anak harus dirawat dan didampingi oleh pengasuh, entah itu asisten rumah tangga, orang tua (nenek dan kakek), atau kerabat. Tentu saja, Ibu dan Ayah tetap harus jadi yang nomor satu di mata si kecil, karena memang begitu yang seharusnya. Agar tetap jadi yang nomor satu, Ibu dan Ayah harus menjaga kedekatan dengan anak. Inilah beberapa hal yang perlu diperhatikan agar orangtua tetap dekat dengan anak menurut Fitri Arlinkasari, MPsi, Psikolog yang dilansir tabloid Nakita Edisi 837.
Salah satu kunci utama agar tetap dekat dengan anak adalah kemauan yang besar dari orangtua untuk terlibat dalam pengasuhan anak. Saat bersama dengan anak, orangtua perlu fokus dan mencurahkan waktunya untuk mereka. Manfaatnya setiap detik yang berarti saat bersama anak.
Terkadang orangtua meluapkan emosi saat menghadapi tingkah anak yang kurang berkenan. Kemarahan yang meluap akan menimbulkan jarak dengan anak, menyebabkan rasa kurang percaya diri, takut, dan cemas. Padahal, perilaku yang mengesalkan orangtua sering kali dilakukan anak untuk menarik perhatian.
Demi meredakan perilaku negatif anak, berikan perhatian yang ia butuhkan secara konsisten, paling tidak bermainlah dengannya sepuluh menit sehari ditambah waktu bersama di akhir pekan. Kegiatan sederhana seperti bercerita sebelum tidur bisa Ibu dan Ayah lakukan untuk mendekatkan diri dengan anak.
Selain itu, Ibu dan Ayah yang bekerja di luar rumah perlu rajin menghubungi si kecil untuk mengetahui keadaannya. Ada banyak kecanggihan teknologi seperti video call yang bisa dipakai untuk berkomunikasi dengan anak.
Jika Ibu dan Ayah bingung kegiatan apa yang bisa dilakukan dengan si kecil, carilah ide-ide segar dari komunitas, buku-buku, media cetak, atau media digital. Jika anak bersikeras ingin menonton televisi atau main gadget tak perlu merasa gagal. Sebetulnya, Ibu dan Ayah tetap bisa memanfaatkan acara menonton televisi atau main gadget sebagai quality time bersama anak. Selang beberapa waktu, ajaklah anak untuk bermain aktif tanpa televisi dan gadget.
Nah, untuk menang bersaing dengan pengasuh ternyata tidak sulit bukan?
KOMENTAR